ULUNG, L. SHOFIYANTO (2012) Perancangan Kampanye Membatik Sebagai Keterampilan Untuk Remaja Putus Sekolah Usia 15-18 Tahun Di Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan. Skripsi,Fakultas Ilmu Komputer.
Abstract
Perancangan media publikasi komunikasi visual ini dibuat dengan tujuan untuk menggugah minat masyarakat khususnya remaja yang putus sekolah usia 15-18 tahun untuk menjadi pembatik sekaligus membudayakan membatik sebagai wujud pelestarian batik. Kondisi lingkungan sosial, budaya, masyarakat dan keluarga memicu banyaknya remaja putus sekolah. Akibatnya remaja putus sekolah di Kecamatan Buaran, tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk memasuki dunia kerja. Padahal Kecamatan Buaran merupakan salah satu sentra industri batik terbesar di Kabupaten Pekalongan. Jika diamati kegiatan membatik mayoritas dilakukan oleh orang yang sudah tua. Di sisi lain, kurang minatnya remaja untuk menjadi pembatik. Membatik sejatinya adalah menulis pada kain dengan penuh ketelitian, kecermatan, kesabaran dan hati-hati. Batik merupakan budaya yang patut dipertahankan setiap generasinya. Solusinya adalah dibutuhkan kampanye membatik yang berupa pelatihan membatik. Penggunaan teknik ilustrasi manual dalam bentuk kartunal yang diolah di komputer dipilih dalam kampanye membatik ini. Isi pesan dari ilustrasi manual akan bertumpu pada masalah yang terjadi hingga manfaat yang diperoleh dari pelatihan membatik. Sehingga dapat dihasilkan media publikasi komunikasi visual seperti poster, billboard, umbul-umbul, spanduk, flyer, kaos, kalender, brosur, x-banner, dan vertikal banner. Membatik merupakan upaya untuk melestarikan batik, khususnya masyarakat buaran Kabupaten Pekalongan. Dimana batik telah menjadi ciri khas Kota Pekalongan yang patut dilestarikan secara maksimal.
Actions (login required)