UDiNus Repository

”SAPI SEHAT SUKA COKELAT” SEBAGAI UPAYA ALTERNATIF PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KAKAO, ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN BEKATUL.

Dewi, Pitri Puspita and Meinarwati, Adelia Dini and Setiabudi, Anang Yanuar (2014) ”SAPI SEHAT SUKA COKELAT” SEBAGAI UPAYA ALTERNATIF PEMANFAATAN LIMBAH KULIT KAKAO, ARANG TEMPURUNG KELAPA DAN BEKATUL. PKM-K.

[img]
Preview
PDF - Published Version
Download (1416Kb) | Preview

    Abstract

    Petani ternak semakin ditargetkan untuk bertambah setiap tahunnya. Data Dinakeswan (2012) menunjukkan bahwa pada tahun 2012 jumlah sapi potong mencapai 2.0051.407 ekor, sedangkan jumlah sapi perah sebanyak 154.398 ekor. Hal ini menunjukkan bahwa potensi peternak sapi masih sangat tinggi. Namun perkembangan ternak ini bukan tanpa hambatan. Hambatan utama petani ternak khususnya dalam peningkatan populasi ternak yaitu terbatasnya pakan. Perluasan areal untuk penanaman rumput sebagai pakan ruminansia sangat sulit karena alih fungsi lahan yang sangat tinggi. Hambatan lain merupakan hambatan dari alamya itu pada musim kemarau. Hijauan rumput terganggu pertumbuhannya, sehingga pakan hijauan yang tersedia kurang baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Bahkan didaerah-daerah tertentu rumput pakan ternak akan kering dan mati sehingga menimbulkan krisis pakan hijauan. Limbah campuran kulit buah kakao, arang tempurung kelapa dan bekatul memiliki peran yang cukup penting dan berpotensi dalam penyediaan pakan ternak ruminansia khususnya sapi terutama pada musim kemarau. Pemanfaatan kulit buah kakao sebagai pakan ternak dapat diberikan dalam bentuk segar maupun dalam bentuk tepung setelah diolah dan hasil tumbukan arang kelapa dapat menjadi konsentrat, obat diare dan penyerap racun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit buah kakao segar yang dikeringkan dengan sinar matahari kemudian digiling selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak (Wawo, 2006). Dari hambatan alam yang ada dan limbah campuran yang tersedia dapat dibuat pakan ternak sebagai pengganti pakan hijauan yang hilang. Pakan ini dibuat berbahan dasar dari limbah kulit kakao yang dikombinasikan dengan arang tempurung kelapa, serta bekatul. Dari bahan tersebut dibuat dengan pencampuran hingga mencapai titik homogeny dengan tingkat kekeringan bahan 1,5%. Gagasan tersebut dirumuskan kembali menjadi program yang bernama”Sapi Sehat Suka Cokelat” sebagai upaya alternatif pemanfaatan limbah kulit kakao, arang tempurung kelapa dan bekatul. Program tersebut bertujuan untuk memberikan program pelatihan kepada peternak agar dapat terus beternak di tengah krisis lahan dan pakan ternak.

    Item Type: Article
    Subjects: Program Kreativitas Mahasiswa > Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
    Program Kreativitas Mahasiswa > Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
    Divisions: Biro > Biro Kemahasiswaan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 12 Dec 2014 10:07
    Last Modified: 12 Dec 2014 10:09
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/14040

    Actions (login required)

    View Item