UDiNus Repository

BRONKUSPIN (BROWNIES KUKUS PUMPKIN) INOVASI BROWNIES BERBAHAN DASAR LABU KUNING KAYA VITAMIN A

Aristika, Dian and Eltina Lupitasari, Eltina and Arif, M Misbahuddin and Setyowati, Erna (2014) BRONKUSPIN (BROWNIES KUKUS PUMPKIN) INOVASI BROWNIES BERBAHAN DASAR LABU KUNING KAYA VITAMIN A. PKM-K.

[img]
Preview
PDF - Published Version
Download (1301Kb) | Preview

    Abstract

    Labu Kuning atau waluh (Cucurbita moschata Durch.), merupakan salah satu jenis tanaman yang menjadi varietas lokal dari berbagai jenis, seperti jenis bokor (cerme), kelenting, dan ular yang banyak ditanam di Indonesia. Selain itu, terdapat pula varietas yang merupakan introduksi dari beberapa negara, seperti Taiwan, Australia, Jepang, dan Amerika. Buah labu ternyata mempunyai berbagai kandungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, antara lain Vitamin C, vitamin A serta Betakaroten sehingga sangat baik untuk menjaga kesehatan mata maupun meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu juga mengandung banyak mineral seperti zat besi, kalium, fosfor dan kalsium. Kandungan air dan serat yang cukup tinggi memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan, mengatasi demam, diare serta peradangan. Buah labu juga sangat baik bagi kesehatan kulit,ginjal dan jantung serta pencegah penuaan dini karena mengandung antioksidan. Selama ini pemanfaatannya sebagai bahan pangan masih sangat minim. Tingkat konsumsi labu kuning di Indonesia masih sangat rendah kurang dari 5 Kg per kapita per tahun. Biasanya buah labu sebagai sayuran, bahan dasar kolak. Sebuah terobosan baru dilakukan dengan menggunakan labu sebagai bahan dasar brownies sehingga diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis dari labu, dan menjadikannya sebagai produk makanan yang lezat dan bernilai gizi tinggi. Brownies merupakan makanan yang tidak asing lagi bagi masyarakat saat ini, kelezatan kue ini tidak dapat diragukan lagi. Rasa manis, gurih, dan lembut apalagi dengan kombinasi labu sebagai campuran bahan utamanya akan semakin menggugah selera. Tujuan dari pengusulan PKMK ini antara lain melatih jiwa kewirausahaan para mahasiswa dan menggali potensi labu menjadi brownies, memberi pengetahuan kepada konsumen tentang manfaat labu kuningbagi kesehatan, dan memanfaatkan labu sebagai bahan dasar pada pembuatan brownies. Tempat produksi brownies kukus labu kuning ini berencana di Jalan Arum Sari no.1 Sambiroto Semarang. Produksi dilakukan setiap dua minggu sekali. Promosi dan penjualan awal dilakukan di daerah sekitar kampus dan di sekitar tempat produksi dengan memilih orang secara acak sebagai segmentasi awal yang akan dijadikan konsumen. Penjualan awal dilakukan dengan promosi antar mulut ke mulut dan menjualnya secara langsung.

    Item Type: Article
    Subjects: Program Kreativitas Mahasiswa > Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
    Program Kreativitas Mahasiswa > Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan
    Divisions: Biro > Biro Kemahasiswaan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 12 Dec 2014 15:15
    Last Modified: 12 Dec 2014 15:16
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/14055

    Actions (login required)

    View Item