Sholihah, Nur Arifatus and Pratama , Deri Ade and Shara, Juli and Simalye, Yesi (2014) KOPAJA (KOMUNITAS PEDULI JANTUNG) DENGAN SELASSIH (SENAM LANSIA SEHAT SETIAP HARI) PROGRAM PENCEGAHAN TERJADINYA PENYAKIT JANTUNG KORONER DI DESA KACEPIT SELOPAMPANG TEMANGGUNG. PKM-M.
| PDF - Published Version Download (559Kb) | Preview |
Abstract
Penyakit Jantung Koroner(PJK) merupakan salah satu dari banyak penyakit yang mematikan dan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Data statistik dunia melaporkan tentang insiden terbesar dan prevalensi PJK di dunia ternyata semakin meningkat. Menurut WHO diperkirakan pada tahun 2005 tardapat 17,5 juta orang meninggal karena penyakit kardiovaskuler, mewakili 30% dari seluruh kasus kematian di dunia. Dari kematian ini, 7,6 juta diantaranya terkena serangan jantung dan 5,7 juta diantaranya stroke. Beban PJK meningkat di India. Diperkirakan prevalensi PJK adalah sekitar 3-4% di daerah pedesaan dan 8-11% di daerah perkotaan dan diantaranya adalah usia di atas 20 tahun, mewakili dua kali lipat di daerah pedesaan dan enam kali lipat di daerah perkotaan selama empat dekade terakhir. Pada tahun 2003 di India mencapai 29,8 juta orang diperkirakan menderita PJK, 14,1 juta diantaranya adalah di daerah perkotaan dan 15,7 juta di daerah pedesaan. Hal ini diperkirakan dua kali lipat dalam dua dekade mendatang, menjadikannya penyebab utama terbesar kematian pada tahun 2020 Sementara penyebab utama PJK di India masih diperdebatkan, dari sudut pandang kesehatan masyarakat terlihat jelas bahwa peralihan pada pola makan (diet) dan gaya hidup dengan urbanisasi dapat menjadi potensi meningkatnya resiko terkena PJK. Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit yng menyerang organ jantung. Gejala dan keluhan dari PJK hampir sama dengan gejala yang dimiliki oleh penyakit jantung secara umum. Penyakit jantung koroner juga salah satu penyakit yang tidak menular. Kejadian PJK terjadi karena adanya faktor resiko yang antara lain adalah tekanan darah tinggi (hipertensi), tingginya kolesterol, gaya hidup yang kurang aktivitas fisik (olahraga), diabetes, riwayat PJK pada keluarga, merokok, konsumsi alkohol dan faktor sosial ekonomi lainnya. Penyakit jantung koroner ini dapat dicegah dengan melakukan pola hidup sehat dan menghindari fakto-faktor resiko.seperti pola makan yang sehat, menurunkan kolesterol, melakukan aktivitas fisik dan olehraga secara teratur, menghindari stress kerja.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Program Kreativitas Mahasiswa > Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian kepada Masyarakat Program Kreativitas Mahasiswa > Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian kepada Masyarakat |
Divisions: | Biro > Biro Kemahasiswaan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 16 Dec 2014 10:15 |
Last Modified: | 16 Dec 2014 10:15 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/14087 |
Actions (login required)
View Item |