Main , Umi Reza and -, Aniawati and Susanti, Rahayu and Hastanti, Nonik Faradila (2014) PUPUK KOMPOS RAMAH LINGKUNGAN DAN EKONOMIS DENGAN MEMANFAATKAN SAMPAH DI DESA GEMPOLSEWU. PKM-M.
PDF - Published Version Download (1212Kb) |
Abstract
Sampah merupakan masalah yang sering muncul di daerah lingkungan sekitar penduduk terutama di lingkungan masyarakat yang sangat heterogen. Di dalam masyarakat yang sangat heterogen, cara penanggulangan sampah bisa menjadi masalah yang sangat kompleks. Masyarakat harus mempunyai pengetahuan yang cukup berkaitan dengan penanganan sampah. Selain pengetahuan mengenai penanganan sampah, masyarakat juga harus mempunyai kesadaran akan betapa pentingnya penanganan sampah. Cara terbaik mengendalikan sampah rumah tangga kita sendiri adalah dengan mengubahnya menjadi pupuk kompos. Pupuk ini terbuat dari bahan organik dan proses pembuatannya tidak terlalu rumit karena tidak membutuhkan tempat luas, banyak peralatan, dan biaya. Kompos berguna untuk memperbaiki struktur tanah, zat makanan yang diperlukan tumbuhan akan tersedia. Mikroba yang ada dalam kompos akan membantu penyerapan zat makanan yang dibutuhkan tanaman. Tanah akan menjadi lebih gembur. Tanaman yang dipupuk dengan kompos akan tumbuh lebih baik. Hasilnya bunga-bunga berkembang, halaman menjadi asri dan teduh. Hawa menjadi segar karena oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan. Pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos ekonomis bertujuan untuk menjadikan sampah sebagai barang yang tidak berguna menjadi sesuatu yang dapat mempunyai manfaat yang lebih. Tujuan lain meningkatkan taraf perekonomian masyarakat secara umum, khususnya yang menggunakan pupuk kompos untuk dijual kembali maupun digunakan secara umum. Serta menciptakan pusat penyedia pupuk yang produktif dan ramah lingkungan. Desa Gempolsewu – Tawang Kab. Kendal merupakan sebuah desa di daerah pesisir Kendal Di desa ini banyak sampah yang menumpuk dari berbagai macam sampah seperti: sampah organik (sisa makanan, dedaunan, buah, sayuran, dll) dan sampah anorganik (plastik dan alumunium). Tempat ini terlihat nyaman dan bersih namun disaat sore hari di desa ini membuang sampah di TPA yang tidak semestinya. Rumah penduduk yang berdekatan dengan TPA tersebut seringkali mengeluh dengan bau yang tidak sedap. Daerah tersebut mayoritas membuang sampah di TPA kemudian dibakar. Padahal hal tersebut juga mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar. Metode yang dilakukukan dalam program ini adalah dengan melakukan penyuluhan tentang dampak sampah di lingkungan masyarakat serta memberikan ilmu pengetahuan meliputi hal – hal yang terkait dengan bahaya sampah. Selain memberikan penyuluhan mengenai bahaya sampah, program ini akan memberikan pelatihan bagaimana mengelola sampah menjadi pupuk kompos. Hal ini bertujuan agar masyarakat Desa Gempolsewu bisa memproduksi pupuk kompos sendiri yang ekonomis serta ramah lingkungan. Diharapkan dengan adanya program kreativitas mahasiswa ini maka Desa Gempolsawu dapat menjadikan sampah yang tidak berguna menjadi barang yang bernilai komersial tinggi seperti puouk kompos.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Program Kreativitas Mahasiswa > Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian kepada Masyarakat Program Kreativitas Mahasiswa > Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian kepada Masyarakat |
Divisions: | Biro > Biro Kemahasiswaan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 17 Dec 2014 14:16 |
Last Modified: | 17 Dec 2014 14:17 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/14145 |
Actions (login required)
View Item |