UDiNus Repository

ANALISA PERFORMA ALGORITMA HILL CIPHER TERHADAP VARIAN ENCODING CITRA DIGITAL

MUHARRAM, PURNAWAN CANDRA (2015) ANALISA PERFORMA ALGORITMA HILL CIPHER TERHADAP VARIAN ENCODING CITRA DIGITAL. Skripsi,Fakultas Ilmu Komputer.

[img]
Preview
PDF
Download (584Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Keamanan data mempunyai peran yang sangat vital dalam kehidupan manusia untuk sekarang ini. Data tersebut berisi macam-macam informasi yang sebagian dirasa sangat penting sehingga membutuhkan pengamanan data. Berbagai cara pengamanan data sudah banyak dilakukan. Salah satu yang popular saat ini adalah dengan menerapkan ilmu kriptografi sebagai pengaman data. Kriptografi mempunyai banyak teknik-teknik pengamanan data. Sistem kerja pada kriptografi adalah dengan mengubah data menjadi sandi-sandi yang sulit dimengerti. Untuk mengembalikannya dibutuhkan sebuah kunci yang dapat mengembalikan data kebentuk semula sehingga dapat dipahami kembali. Proses penyandian data disebut dengan enkripsi sedangkan untuk mengembalikannya ke bentuk asal disebut. Dalam penerapan kriptografi untuk keamanan data dapat diterapkan pada berbagai object, seperti bentuk text, gambar, suara dan yang sedang popular pada citra digital. Bagi pihak-pihak tertentu yang melibatkan citra digital sebagian data / informasi yang dirasa penting tentu membutuhkan keamanan data agar tidak bisa disalah gunakan oleh pihak lain. Salah satu contoh teknik kriptografi untuk keamanan data berupa citra digital adalah Hill Cipher. Proses enkripsi dan dekripsi dari teknik ini menggunakan ilmu matematika yaitu matriks. Untuk mengetahui kemampuan dari Hill Chiper dibutuhkan tiga tipe citra yaitu JPG , BMP , dan PNG dimana akan dibandingkan kecepatan proses enkripsi dan dekripsi dari tiga tipe citra tesebut. Proses enkripsinya sendiri dilakukan dengan menyusun nilai RGB pada tiap 2 pixel menjadi bentuk matriks dengan ordo 2x3. Kemudian dikalikan dengan matrik kunci yg berordo 2x2. Proses ini akan merubah nilai RGB yang membuat warna dari citra asli akan berubah dan citra dirasa sudah aman karena sudah tidak pada bentuk asli lagi. Untuk mengembalikan kedalam bentuk asli dapat dilakukan proses dekripsi yang cara kerjanya sama seperti proses enkripsi. Hanya saja matriks kunci diubah menjadi invers terlebih dahulu.

      Item Type: Article
      Subjects: T Technology > Teknik Informatika
      Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika
      Divisions: Fakultas Ilmu Komputer
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 26 Nov 2015 10:10
      Last Modified: 26 Nov 2015 10:10
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/16478

      Actions (login required)

      View Item