AJI, ANWAR KHOIRUL (2015) PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN LOKASI PEMBUKAAN CABANG DENGAN METODE AHP-TOPSIS (STUDI KASUS NASMOCO). Skripsi,Fakultas Ilmu Komputer.
| PDF Download (612Kb) | Preview | |
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Sesuai dengan perkembangan permintaan pasar akan otomotif terutama mobil maka PT. New Ratna Motor melalui jaringan Dealer Nasmoco merupakan perusahaan otomotif yang profesional sebagai Main Dealer Toyota untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY akan membuka cabang baru untuk memenuhi permintaan pasar. Untuk dapat menentukan lokasi alam pembukaan cabang sendiri ditentukan oleh beberapa faktor. Dengan adanya faktor ini maka tujuan utama dalam melayani pelanggan dapat dilakukan secara memuaskan. Adapun faktor-faktor tersebut antara lain potensi lokasi, letak lokasi, aksesbilitas lokasi, prasarana lokasi, luas dan lebar tanah, regulasi, letak tanah, jenis tanah, minimum requirement, dan bentuk tanah. Faktor-faktor tersebut merupakan atribut atau kriteria yang dapat dipertimbangkan dalam memutuskan lokasi yang tepat untuk membuka cabang baru. Agar dapat memilih lokasi cabang yang tepat, diperlukan suatu sistem pendukung keputusan yang dinamis yang nantinya dapat digunakan sebagai pertimbangan manajer dalam proses pemilihan lokasi cabang. Permasalahan dalam pemilihan cabang perusahaan ini dapat digunakan sistem pendukung keputusan menggunakan metode AHP-TOPSIS. Dimana metode Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai metode untuk mendapatkan bobot dari masing-masing kriteria yang digunakan untuk proses pemilihan cabang ini. Metode AHP dapat menguji tingkat konsistensi dari bobot yang dihasilkan, sehingga hasilnyapun memiliki tingkat kekonsistenan yang tinggi. Sedangkan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) untuk memilih lokasi cabang yang paling direkomendasikan dengan mengurutkan dari hasil perhitungannya. Metode TOPSIS mempunyai prinsip yaitu memilih alternatif (dalam hal ini lokasi cabang) yang memiliki nilai jarak terdekat dari solusi ideal positif dan memiliki nilai jarak terjauh dari solusi ideal negatif. Perancangan sistem ini menggunakan model Waterfall karena dapat menghasilkan sebuah produk yang baik. Hal ini dikarenakan dalam pengerjaannya dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 26 Nov 2015 10:11 |
Last Modified: | 26 Nov 2015 10:11 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/16575 |
Actions (login required)
View Item |