HUSAIN, ALI (2015) GAME ACTION RAMAYANA SEBAGAI MEDIA PELESTARIAN SENI BUDAYA WAYANG PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN DI KOTA SEMARANG. Skripsi,Fakultas Ilmu Komputer.
Abstract
Indonesia dikenal oleh dunia sebagai bangsa yang kaya akan keberagaman seni budayanya. Salah satu seni dari Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini adalah seni wayang. Wayang tumbuh dan berkembang melintasi generasi sejarah Indonesia. Namun fakta yang terdapat dilapangan, Minat generasi muda khususnya anak-anak untuk melestarikan seni wayang makin menurun. Pemerintah sebagai lembaga yang bertanggung jawab akan kelestarian wayang telah melakukan berbagai upaya. Pembangunan museum, gedung pertunjukan dan pengucuran dana sudah dilakukan demi pelestarian seni budaya ini. Namun hasil yang diperoleh sama saja. Oleh karena itu, media baru sangat dibutuhkan untuk pemecahan permasalahan tersebut. Anak-anak merupakan generasi muda yang paling potensial dalam upaya pelestarian wayang. Melalui metode penelitian yang digunakan yaitu metode campuran atau Mixed Methods Research. Data-data diperoleh dengan cara melakukan wawancara terhadap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang dan melalui penyebaran kuisioner pada target audience anak-anak usia 7-12 tahun di Kota Semarang. Dari data yang terkumpul, ternyata seni budaya wayang dianggap kurang menarik bagi anak-anak. Selain itu, Mayoritas anak-anak hanya mengetahui salah satu cerita wayang yaitu cerita Ramayana tanpa mengetahui cerita-cerita yang terkandung didalamnya. Metode analisis 5W+1H digunakan untuk mendapatkan solusi yang akurat dari data-data lapangan. Game yang interaktif dan edukatif adalah media yang dipilih untuk penyebaran wayang melalui anakanak. Game akan didistribusikan ke target audience melalui program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta melalui Google Play yang dapat dijangkau dengan mudah oleh seluruh target audience.
Actions (login required)