SASKIA, SASANTI DITA (2015) Hubungan Penyalahgunaan Obat Psikotropika Terhadap Kejadian Malnutrisi Pada Anak Band Di Kota Semarang Tahun 2015. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (419Kb) | Preview | |
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Menurut BNN dan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia, prevalensi penyalahgunaan narkoba tahun 2011 di Indonesia sebesar 3,8 juta orang. Di tahun 2015 terdapat kasus penyalahgunaan obat yang berakibat penurunan nafsu makan dan akhirnya meninggal. Penggunaan obat psikotropika dapat meningkatkan maupun menurunkan asupan gizi yang menyebabkan malnutrisi sehingga timbul gangguan pertumbuhan, penurunan fungsi kognitif, psikomotor dan daya tahan tubuh. Berdasarkan survei awal peneliti tahun 2015 terdapat 500 anak band di Kota Semarang yang sudah tergabung dalam suatu band lebih dari 3 bulan serta didapatkan beberapa anak band menyalahgunakan obat psikotropika dan mengalami malnutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan penyalahgunaan obat psikotropika dengan kejadian malnutrisi pada anak band di Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Dan teknik sampling yang digunakan yaitu convenient sebesar 55 anak band di Kota Semarang yang menyalahgunakan obat psikotropika terhitung bulan april 2015. Hasil penelitian ini yaitu, sebagian besar responden dewasa (65,5%), jenis kelamin laki-laki (74,5%), tingkat pendidikan mahasiswa (60%), frekuensi penggunaan obat psikotropika seminggu 3 kali (96,4%), durasi >1 tahun (74,5%), jenis obat antisietas (63,6%), jumlah penggunaan >3 butir/hari (52,7%). Ada hubungan antara jumlah (p = 0,001) (rp = 7,071) dan durasi (p = 0,005) penggunaan obat psikotropika dengan kejadian malnutrisi. Akan tetapi tidak ada hubungan antara frekuensi penggunaan (p = 1,000) (rp = 1,208) dan jenis obat psikotropika (p = 0,399) (rp = 0,545) dengan kejadian malnutrisi. Saran pada para pengguna sebaiknya mengurangi jumlah penggunaan, frekuensi penggunaan dan durasi penggunaan obat psikotropika untuk mengurangi angka kejadian malnutrisi serta mengetahui bahaya akan malnutrisi dan bagi Pemerintah Kota Semarang atau BNN sebaiknya membantu mengurangi angka penyalahgunaan obat psikotropika dengan cara memberi penyuluhan tentang penyalahgunaan obat psikotropika dan melakukan pendampingan teman sebaya sehingga menurunkan angka kesakitan malnutrisi akibat penyalahgunaan obat psikotropika.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 27 Nov 2015 11:28 |
Last Modified: | 27 Nov 2015 11:28 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17349 |
Actions (login required)
View Item |