KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR RM 3 (ASUHAN KEPERAWATAN) DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2015

EKA, RAMADHANIYAH (2015) KARAKTERISTIK PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT TERHADAP KELENGKAPAN PENGISIAN FORMULIR RM 3 (ASUHAN KEPERAWATAN) DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2015. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

Preview	PDF Download (115Kb) | Preview
Preview	PDF Download (4Kb) | Preview

Abstract

Dokumen Rekam Medis mempunyai peran penting dalam menciptakan informasi medis yang berkesinambungan. Informasi yang berkualitas membutuhkan pengisian DRM yang lengkap. Penelitian ini akan mengetahui karakteristik pengetahuan dan sikap perawat terhadap kelengkapan pengisian formulir RM 3 (asuhan keperwatan) di RSUD Tugurejo Semarang hal ini terjadi karena tidak ketidaklengkapan pengisian formulir tersebut dilihat dari 6 tingkatan pengetahuan serta 3 komponen sikap yaitu; tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis, danevaluasi. Serta kesadaran, perasaan, danperilaku. Tujuannya menganalisa gambaran karakteristik dan sikap perawat terhadap pengisian kelengkapan formulir 3 (asuhan keperawatan) di RSUD tugurejo semarang tahun 2015 Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan observasi dan kuisioner. Observasi survey awal dilakukan pada 10 DRM dan kuisioner ditujukan kepada 9 perawat. Hasil penelitian pengisian kuisioner untuk setiap tingkatan didapatkan persentase 100% untuk tingkat tahu dan memahami, sedangkan 22,2% sampai dengan 77,8% untuk tingkatan aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Pada komponen sikap persentasi didapatkan 11,1% sampai dengan 88,9% untuk komponen kesadaran, perasaan, dan perilaku. Hasil penelitian pada pengisian kuisioner pada 9 perawat disimpulkan pada tingkatan pengetahuan untuk tahu, memahami, dan aplikasi sudah baik. Sedangkan pada tingkatan analisis, sintesis dan evaluasi masih belum cukup baik. Dan pada komponen sikap yaitu kesadaran, perasaan, dan perilaku sudah cukup baik. Ketidak lengkapan pengisian formulir tersebut dikarenakan beberapa factor yakni seperti belum adanya prosedur tetap, formulir yang belum baik dan factor individu dari perawat seperti kelelahan. Untuk mengatasi ketidaklengkapan pengisian formulir peneliti menyarankan untuk mengadakan prosedur tetap serta adanya sosialisasi rutin setelah dilakukan evaluasi untuk tiap-tiap bangsal dilakukan oleh kepala perawat. Dan untuk bagian assembling selain dengan kartu kendali agar membuat catatan kecil dan disisipkan langsung ke DRM agar perawat yang melengkapi tidak lupa untuk melengkapi formulir asuhan keperawatan yang ada di DRM tersebut.

Actions (login required)