UDiNus Repository

PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG TAHUN 2015

LAURENSIA, DWI JULIANI (2015) PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG TAHUN 2015. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (377Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Diabetes mellitus merupakan yang bersifat kronik yang terjadi akibat pankreas tidak mampu menghasilkan insulin yang cukup sehingga tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin tersebut. IDF menyebutkan bahwa kasus diabetes mellitus di dunia tahun 2012 di seluruh dunia mencapai 23,41 juta orang dan akan terjadi peningkatan menjadi 366 juta penderita pada tahun 2030. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang tahun 2012-2014 kasus diabetes mellitus tipe 2 tertinggi di Puskesmas Kedungmundu dengan jumlah kasus sebanyak 2.147 kasus tahun 2012, 1.713 kasus tahun 2013 dan 3.073 kasus di tahun 2014. Ada empat pilar pengendalian diabetes, satu diantaranya adalah olahraga. Dengan berolahraga minimal 30 menit maka dapat mengendalikan kadar gula darah. Jenis olahraga yang dianjurkan untuk penderita diabetes adalah olahraga yang bersifat aerobic seperti jogging, berjalan, dan senam berkelompok. Senam berkelompok mengalami perkembangan dan sejak tahun 2012 zumba merupakan bagian dari senam berkelompok yangmenggabungkan unsure aerobic dan tari. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh senam zumba terhadap penurunan kadar gula darah sewaktu pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Kedungmundu Semarang. Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimen dengan pendekatan one group pre and post-test design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 probandus yang berusia 15-44 tahun, uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah T-berpasangan dan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan antara kadar gula darah sewaktu sebelum dan sesudah senam pada senam zumba pertama hingga keempat (p-value 0,0001 < ? 0,05) sehingga ada pengaruh antara senam zumba dengan KGD sewaktu berdasarkan penurunan KGD secara signifikan dalam empat kali senam zumba yang dilakukan. Diharapkan penderita diabetes mellitus tipe 2 dan masyarakat sekitar yang beresiko terkena diabetes dapat menjadikan senam zumba sebagai salah satu alternatif olahraga rutin untuk menurunkan atau mengendalikan kadar gula darah

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 27 Nov 2015 11:29
      Last Modified: 27 Nov 2015 11:29
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17467

      Actions (login required)

      View Item