HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK PENGGUNAAN INSEKTISIDA RUMAH TANGGA DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF GANGGUAN KESEHATAN DI KELURAHAN GAYAMSARI SEMARANG 2015

ANDHA, GALUH DHARI (2015) HUBUNGAN ANTARA PRAKTIK PENGGUNAAN INSEKTISIDA RUMAH TANGGA DENGAN KELUHAN SUBJEKTIF GANGGUAN KESEHATAN DI KELURAHAN GAYAMSARI SEMARANG 2015. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

Preview	PDF Download (196Kb) | Preview
Preview	PDF Download (4Kb) | Preview

Abstract

Kota Semarang termasuk kota yang memiliki kasus demam berdarah dengue (DBD) yang cukup tinggi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, selama Januari 2015 terdapat 221 kasus, tiga orang meninggal akibat penyakit tersebut. Angka tersebut lebih banyak dari periode yang sama pada tahun 2014 lalu yang tercatat 171 kasus. Dari hasil survey hampir seluruh warga menggunakan pestisida rumah tangga, diantaranya adalah jenis insektisida rumah tangga. Bahaya dari penggunaan insektisida adalah terdapat bahan aktif yang terkandung pada setiap insektisida, dimana dapat menimbulkan efek samping. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara praktik penggunaan insektisida rumah tangga dengan keluhan subjektif gangguan kesehatan di Kelurahan Gayamsari Semarang. Metode yang digunakan adalah bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 100 responden. Alat yang digunakan adalah kuesioner dan dianalisa menggunakan uji fishers exact. Hasil yang diperoleh dari uji statistik fishers exact menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara jenis insektisida, frekuensi penggunaan (p value = 1,000), lama penggunaan (p value = 0,659), dan cara aplikasi (p value = 1,000), dengan keluhan kesehatan. Responden paling besar adalah prempuan (89%), laki-laki (11%). Pendidikan paling tinggi adalah S1 (19%). Jenis insektisida paling banyak elektrik (29%) dan lotion (29%). Frekuensi penggunaan insektisida kadang-kadang (94%). Lama penggunaan insektisda paling banyak ? 2 tahun (81%). Cara aplikasi insektisida rumah tangga sesuai petunjuk (39%), tidak sesuai petunjuk (61%).yang menagalami keluhan kesehatan iritasi kulit (2%), dan sesak napas (3%). Dari hasil penelitian dapat digunakan sebagai sumber informasi penggunaan pestisida rumah tangga dan dampaknya bagi kesehatan masyarakat serta masukan bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam penggunaan insektisida rumah tangga.

Actions (login required)