UDiNus Repository

PENGUJIAN RESPON SENSOR MQ2 DAN MQ8 DENGAN METODE ANALISIS TITIK PUSAT KLASTER BERBASIS BULBUS OLFACTORY ELECTRONIC (BOE)

AHMAD, SAFUAN (2015) PENGUJIAN RESPON SENSOR MQ2 DAN MQ8 DENGAN METODE ANALISIS TITIK PUSAT KLASTER BERBASIS BULBUS OLFACTORY ELECTRONIC (BOE). Skripsi,Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF
Download (603Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Sensor gas merupakan salah satu komponen yang mempunyai sistem kerja menyerupai panca indra yaitu hidung. Dan banyak peneliti yang memanfaatkan berbagai jenis sensor gas sebagai alat instrument pendeteksi aroma. Bahkan dikembangkan juga dalam dunia robotik. Sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk menentukan respon sensor gas terhadap aroma formalin serta mengidentifikasi ketika sensor dalam kondisi diam dan bergerak. Dalam penelitian ini bahan uji coba yang digunakan adalah formalin. Sensor yang digunakan adalah MQ 2 dan MQ 8. Pengambilan data dilakukan 2 ms/data. Proses pengambilan data akan dilakukan sebanyak 35x berupa nilai ADC. Setiap data diambil nilai maksimal yang digunakan sebagai ciri dari setiap percobaan. Dari data yang diambil akan dianalisis pada klaster mendeteksi adanya formalin dan tidak mendeteksi adanya formalin. Manfaat yang dicapai pada penelitian ini adalah mendapatkan hasil respon sensor gas saat mendeteksi formalin. Kemudian dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya sebagai robot pendeteksi keberadaan aroma dan penentuan posisi aroma yang diam dan bergerak. Hasil dari pengujian sensor MQ 8 dan MQ 2 yaitu dapat merespon aroma formalin yang memiliki kadar 70%. Dengan respon menunjukan 100% pada klaster mendeteksi formalin dengan jarak modul BOE ke posisi penempatan formalin di 15 cm (posisi 4) pada kecepatan kipas hisap 1,130 - 1,341 m/s, persentase mencapai 91,42% pada klaster mendeteksi formalin dengan jarak modul BOE ke posisi penempatan formalin di 52,2 cm (posisi 3) dan persentase mencapai 54,28% pada klaster mendeteksi formalin dengan jarak modul BOE ke posisi penempatan formalin di 101,11 cm (posisi 2) dengan kecepatan kipas hisap 1,130 - 1,341 m/s. Untuk posisi penempatan aroma formalin di 30 cm, pesentase yang paling tinggi adalah posisi 4 dengan pesentase 65,71%. Dan hasil pengujian 2 menunjukan respon adanya aroma formalin pada bagian t4 -t5 data respon sensor MQ8 naik pada range (501 -522) dan data respon sensor MQ2 naik pada range (330 -400). Serta dari bagian t5 - t6 respon sensor mulai menurun dengan range data respon sensor MQ8 (516 – 490) dan respon sensor MQ2 (398 – 363) karena modul BOE menjauh dari penempatan formalin. Hasil respon dengan persentase 28,57 % saat kecepatan 1 dan kecepatan 2, persentase mencapai 2,85% pada kecepatan 3 dengan penempatan posisi aroma formalin di 15 cm dari titik tengah lintasan dengan kecepatan kipas hisap 1,130 - 1,341 m/s.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Teknik > Teknik Elektro
      T Technology > Teknik Elektro
      Divisions: Fakultas Teknik
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 27 Nov 2015 11:33
      Last Modified: 27 Nov 2015 11:33
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17542

      Actions (login required)

      View Item