UDiNus Repository

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN DAN PRAKTIK PENCEGAHAN DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2014

RANI, HIDAYANTI (2015) HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN DAN PRAKTIK PENCEGAHAN DENGAN KEJADIAN LEPTOSPIROSIS DI KOTA SEMARANG TAHUN 2014. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (212Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri dari genus Leptospira. Bakteri masuk ke dalam tubuh manusia melalui kulit yang luka dan selaput mukosa. World Health Organization (WHO) menyebutkan kejadian leptospirosis di negara subtropis adalah antara 0,1-1 kejadian tiap 100.000 penduduk per tahun. Sedangkan di negara tropis 10-100 kejadian tiap 100.000 penduduk per tahun. Tujuan menganalisis hubungan antara kondisi lingkungan dan praktik pencegahan dengan kejadian leptospirosis di Kota Semarang. Jenis penelitian observasional dengan metode survei dan pendekatan case control. Jumlah sampel terdiri dari 28 kelompok kasus dan 28 kelompok kontrol di 9 puskemas di Kota Semarang. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasional dan kuesioner. Analisis data dengan menggunakan uji Chi Square. Sebagian besar kondisi tempat sampah responden buruk (85,7%), ada keberadaan tikus (78,6%), kepadatan hunian yang padat (21,4%), kondisi selokan yang buruk (53,6%), ada genangan air di lingkungan responden (89,3%) dan praktik pencegahan yang buruk (78,6%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara keberadaan sampah (p value = 0,0001 dan OR = 15), keberadaan tikus (p value = 0,0001 dan OR = 13,44) dan keberadaan air yang menggenang (p value = 0,0001 dan OR = 15) dengan kejadian leptospirosis. Tidak ada hubungan antara kepadatan hunian (p value = 1 dan OR = 1), kondisi selokan (p value = 1 dan OR = 1) dan praktik pencegahan (p value = 0,146 dan OR = 2,373) dengan kejadian leptospirosis. Saran kepada masyarakat segera membuang sampah jika sudah tertumpuk, rajin membersihkan selokan dan menggunakan alat pelindung diri ketika kontak dengan genangan air serta melakukan pembuatan perangkap tikus untuk menekan angka keberadaan tikus.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 27 Nov 2015 11:54
      Last Modified: 27 Nov 2015 11:54
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17751

      Actions (login required)

      View Item