IWANSYAH, (2015) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KARYAWAN SPINNING I BAGIAN RING FRAME PT.APAC INTI CORPORA SEMARANG 2014. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (343Kb) | Preview | |
| PDF Download (5Kb) | Preview |
Abstract
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2014 ABSTRAK IWANSYAH Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri pada karyawan Spinning I bagian Ring Frame PT Apac Inti Corpora Semarang 2014 Xviiii+72 hal+27 tabel+5 gambar+4 lampiran PT. Apac Inti Corpora merupakan perusahaan yang mengolah kapas menjadi kain, baik kain denim maupun grey dengan proses panjang, dari proses spinning (pemintalan), proses weaving (penenunan) dan proses dyeing (pewarnaan), Dari semua proses tersebut timbul resiko keselamatan dan kecelakaan kerja baik dari bahan baku yang digunakan maupun mesin-mesin produksi yang dipakai sehingga diperlukan alat pelindung diri untuk mencegah terjadinya penyakit akibat kerja, sebab tingkat kadar debu yang tinggi dan kebisingan yang mencapai angka 96,3 db. berdasarkan hasil observasi sebagian besar karyawan Spinning I tidak menggunakan APD khususnya ear plug. Untuk itu peneliti melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku penggunaan alat pelindung diri. Jenis penelitian ini merupakan analisis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, jumlah responden 72 dengan metode porposive sampling, Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan antara sikap dengan perilaku penggunaan APD (p-v=0,437), pendidikan dengan perilaku penggunaan APD (p-v=0,980), pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD (p-v=0,910), masa kerja dengan perilaku penggunaan APD (p-v=0,485), ketersediaan APD dengan perilaku penggunaan APD (p-v=0,578) dan terdapat hubungan antara pengawasan APD dengan perilaku penggunaan APD (p-v=0,032), kenyamanan APD dengan perilaku penggunaan APD (p-v=0,00). Disarankan kepada pihak perusahaan untuk terus melakukan pengawasan dengan ketat sebab berdasarkan hasil penelitian masih banyak karyawan yang menggunakan APD pada saat ada petugas pengawas saja, dan diberikan sanksi yang tegas bagi mereka yang ketahuan tidak menggunakan APD dan disarankan juga untuk mengganti APD yang digunakan sekarang dengan APD jenis baru yang lebih nyaman saat digunakan supaya perilaku penggunaan APD pada karyawan bisa lebih baik lagi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 27 Nov 2015 11:54 |
Last Modified: | 27 Nov 2015 11:54 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17759 |
Actions (login required)
View Item |