JOHAN, ANGGARA DWI (2015) anaisa kuantitatif dan kualitatif dokumen rekam medis rawat inap pada penyakit diabetes melitus periode triwulan ke 2 drsud ungaran. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (182Kb) | Preview | |
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Abstrak Berkas rekam medis bertujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Untuk mengetahui lengkap dan tidak lengkapnya suatu berkas rekam medis maka dilakukan analisa mutu rekam medis secara kuantitatif.Berdasarkan survey awal peneliti melakukandengan observasi di RSUD Ungaran, kelengkapan pengisian formulir rekam medis rawat inap penyakit diabetes melitusdi RSUD Ungaran terdapat formulir yang tidak lengkap disebabkan dokter dan perawat yang kurang teliti dan cermat dalam pengisian dokumen rekam medis.Sedangkan tujuan dari penelitian yaitu untuk Mengetahui tingkat Kelengkapan pengisian formulir Dokumen Rekam Medis Rawat Inap Pada Penyakit Diabetes melitus di RSUD ungaran Pada Tri Wulan II Tahun 2014 selain itu juga untuk mengetahui review identifikasi, review pelaporan, review pencatatan dan review autentifikasi. Cara pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi yaitu melakukan pengamatan langsung obyek yang diteliti.Besarnya populasi diambil sampel secara keseluruhan yaitu DRM rawat inap pada penyakit diabetes melitus yang dilakukan di bagian filing Dari hasil penelitian dokumen rekam medis rawat inap pada penyakit diare dari 58 dokumen rekam medis. Berdasarkan 4 review prosentase ketidaklengkapan yang meliputi review identifikasi adalah 74% tidak lengkap dan 26% lengkap, untuk review autentifikasi adalah 75% tidak lengkap dan 25% lengkap, untuk review pencatatan adalah 85% tidak lengkap dan 15,% lengkap, dan untuk review pelaporan adalah 90% tidak lengkap dan 10% lengkap, dan tingkat kebandelan DRM yaitu 70%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ketidaklengkapan dokumen rekam medis di RSUD ungaran tidak baik dan dari 4 review yaitu review identifikasi, review pelaporan, review autentifikasi dan review pencatatan cukup tinggi. Sehingga penulis memberikan saran sebaiknya memberikan penjelasan dan pengarahan kepada dokter maupun perawat bahwa betapa pentingnya kelengkapan pengisian dokumen rekam medis , harus selalu mengingatkan dokter maupun perawat untuk selau melengkapi dokumen rekam medis, selain itu harus memberikan penegasan yaitu berupa sanksi apabila tidak melengkapinya. Kata kunci :Dokumen Rekam Medis, Diabetes melitus, Ketidaklengkapan Kepustakaan : 7 (1997 – 2008)
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 27 Nov 2015 11:54 |
Last Modified: | 27 Nov 2015 11:54 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17775 |
Actions (login required)
View Item |