UDiNus Repository

Tinjauan faktor-faktor penyebab keterlambatan pengembalian DRM pasien BPJS dari bangsal rawat inap ke Assembling di RS. Bhakti Wira Tamtama Semarang

MARIA, LERO FRANSISKA (2015) Tinjauan faktor-faktor penyebab keterlambatan pengembalian DRM pasien BPJS dari bangsal rawat inap ke Assembling di RS. Bhakti Wira Tamtama Semarang. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (109Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Ketepatan waktu dalam pengembalian DRM pasien BPJS rawat inap ke assembling berpengaruh besar terhadap kelancaran pelayanan kesehatan dan pengolahan data di rumah sakit. Pada kenyataannya sering terjadi keterlambatan dalam pengembalian DRM ke bagian assembling. Hal ini dikarenakan adanya ketidak sesuaian antara yang tertera di protap (prosedur tetap) dengan pelaksanaan di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan pengembalian DRM pasien BPJS rawat inap ke bagian assembling di RS. Bhakti Wira Tamtama Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskritif, dengan metode wawancara dan observasi. Sedangkan pendekatannya adalah crossectionalyaitu melihat kondisi pelaksanaan peneliti yang dapat dilaksanakan suatu saat. Subjek dalam penelitian ini adalah petugas bangsal dan objek dalam penelitian ini adalah DRM pasien BPJS rawat inap. Instrument dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dan observasi. Cara pengumpulan data adalah data primer yaitu sumber daya manusia dikarenakan tugas dan beban kerja yang banyak, hal ini mempengaruhi keterlambatan pengiriman DRM pasien BPJS dan kelengkapan pengisian DRM pasien BPJS rawat inap. Sarana dan prasarana yang digunakan buku ekspedisi, komputer dan pulpen.berdasarkan quisioner belum semua karyawan mengetahui tentang alur dan prosedur tetap bahwa pngembalin DRM selambat-lambatnya 2x24 jam setelah pasien pulang dan data sekunder yaitu kebijakan RS. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah alur pengembalian DRM pasien BPJS rawat inap yaitu dari bangsal diserahkan ke assemblinguntuk di rakit ulang dan diperiksa kelengkapannya setelah itu diserahkan ke petugas BPJS untuk dikoding dan dibuat resum baru diserahkan ke bagian filling. Tingkat keterlambatan pengembalian DRM pasien BPJS rawat inap ke bagian assembling selama 1 minggu yaitu 70%. Meskipun sudah ada protap pengembalian DRM ke bagian assembling namun pelaksanaanya tidak sesuai. Kesimpulan dari penelitian ini, yang menyebabkan keterlambatan adalah semua petugas bangsal/ruangan belum semuanya tau tentang protap pengembalian DRM rawat inap ke unit rekam medis, penyebab yang lain kesibukan dokter atau petugas bangsal dalm memberi pelayanan kepada pasien.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 27 Nov 2015 11:54
      Last Modified: 27 Nov 2015 11:54
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17783

      Actions (login required)

      View Item