UDiNus Repository

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PEKERJAAN DAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD DENGAN PENURUNAN KAPASITAS VITAL PARU (KVP) PADA PEKERJA DI BAGIAN CUTTING PT. SAI APPAREL INDUSTRIESSEMARANG TAHUN 2016

TANZANIA, APRILIKA (2016) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PEKERJAAN DAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD DENGAN PENURUNAN KAPASITAS VITAL PARU (KVP) PADA PEKERJA DI BAGIAN CUTTING PT. SAI APPAREL INDUSTRIESSEMARANG TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Penurunan kapasitas vital paru adalah Penurunan volume udara dalam paru-paru yang dapat diekskresikan setelah inspirasi maksimal. Dari survey awal di unit cutting diketahui bahwa gangguan pernapasan termasuk dalam sepuluh besar penyakit. Keluhan yang dialami 5 karyawan yang diwawancarai menyebutkan bahwa 3 orang karyawan mengalami sesak nafas pada saat bekerja dan 2 orang mengalami keluhan seperti flu dan batuk. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara faktor pekerjaan dan kepatuhan penggunaan APD dengan penurunan kapasitas vital paru (KVP) pada pekerja unit cutting di PT.Sai Apparel Industries Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Explanatory Research, pendekatan cross sectional, dengan teknik sampling purposive random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner dan Spirometri. Uji statistik yang digunakan adalah uji Fisher’s Exact Test. Karakteristik responden meliputi umur sebagian besar 21-40 tahun (79,1%), jenis kelamin terbanyak perempuan (74,6%), sebagian besar yang tidak pernah bekerja diperusahaan lain (61,2%), dan sebagian besar tidak berolah raga sebesar (70,1%). Tidak ada hubungan antara Masa kerja, Pola kerja, Jenis pekerjaan, dan kepatuhan penggunaan APD dengan penurunan kapasitas vital paru (KVP) Pada Pekerja Di Bagian Cutting PT. Sai Apparel Industries Semarang Tahun 2016. Berdasarkan tabel tabulasi antara pola kerja didapatkan penurunan kapasitas vital paru berat di derita oleh pekerja yang mempunyai pola kerja kurang baik (66,7%). Saran bagi tenaga kerja, sebaiknya pekerja disiplin dan sadar dalam menggunakan alat pelindung diri yang telat disediakan oleh perusahaan. Melakukan pemantauan penggunaan APD yang telah disediakan. Pembuatan seftety sign mengenai risiko gangguan paru di unit cutting dan bundling.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 22 Mar 2016 14:30
    Last Modified: 22 Mar 2016 14:30
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17926

    Actions (login required)

    View Item