UDiNus Repository

ANALISIS KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA PENYAKIT DIABETES MELITUS DI RS BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG 2015

HERMITA, QIJATHI AMANAH (2016) ANALISIS KUANTITATIF DAN KUALITATIF DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA PENYAKIT DIABETES MELITUS DI RS BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG 2015. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Dokumen rekam medis rawat Inap dapat digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Oleh karena itu perlu dilaksanakan pemantauan kualitas data rekam medis rawat inap berdasarkan analisa kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan studi pendahuluan 10 dokumen di RS Bhakti Wira Tamtama ditemukan 60% dokumen rekam medis tidak lengkap dan 40% lengkap. Tujuan penelitian adalah menganalisis secara kuantitatif dan kualitatif pada dokumen rekam medis rawat inap penyakit diabetes melitus di RS Bhakti Wira Tamtama tahun 2015. Untuk memperoleh nomor register data dikumpulkan dan diolah secara editing, tabulasi dan perhitungan, selanjutnya data dianalisis secara deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode observasi dan pendekatan crossectional. Dengan jumlah sampel 70 dokumen rawat inap pada penyakit diabetes melitus di RS Bhakti Wira Tamtama Semarang tahun 2015. Hasil penelitian dari 70 dokumen yang diteliti, ketidaklengkapan 82,9% pada review identifikasi, ketidaklengkapan 84,3% pada review autentifikasi, 94,3% pada review pencatatan yang tidak baik, ketidaklengkapan 98,6% pada review pelaporan. Review kelengkapan dan kekonsistenan diagnosa menunjukkan ketidaklengkapan 80%, ketidaklengkapan 57,1% pada review kekonsistenan pencatatan diagnosa, ketidaklengkapan 57,1% pada review pencatatan hal-hal yang dilakukan saat perawatan dan pengobatan, ketidaklengkapan 12,9% pada review tentang informed consent, ketidaklengkapan 92,9% pada review cara/praktek pencatatan, ketidaklengkapan 12,9% pada review hal-hal yang berpotensi menyebabkan tuntutan ganti rugi serta perhitungan Deliquent Medical Record (DMR) sebesar 64,30%. Disarankan untuk meningkatkan kedisiplinan pengisian dokumen rekam medis dan petugas rekam medis seharusnya bertanggung jawab agar Deliquent Medical Record (DMR) tidak tinggi. Dengan demikian, peneliti menyarankan perlu mengadakan analisa kuantitatif dan kualitatif terhadap tingkat kelengkapan pengisian berkas rekam medis secara rutin. Kata Kunci : Analisis kuantitatif, analisis kualitatif, dokumen rekam medis, diabetes mellitus

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
    Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 22 Mar 2016 14:30
    Last Modified: 22 Mar 2016 14:30
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17929

    Actions (login required)

    View Item