UDiNus Repository

GAMBARAN KESIAPAN SEKTOR INFORMAL (PEDAGANG) DALAM KEPESERTAAN BPJS DI KELURAHAN SRONDOL KULON KOTA SEMARANG TAHUN 2015

NURUL, CAHYASARI ARESIANA (2016) GAMBARAN KESIAPAN SEKTOR INFORMAL (PEDAGANG) DALAM KEPESERTAAN BPJS DI KELURAHAN SRONDOL KULON KOTA SEMARANG TAHUN 2015. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Jaminan kesehatan merupakan jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. Badan Penyelengara Jaminan Sosial atau disebut dengan BPJS merupakan badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama untuk pegawai Negeri, Sipil, penerima pensiun, PNSdan TNI/POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan, beserta keluarga dan badan usaha lainnya ataupun rakyat biasa. Masalah yang ada dimana pedagang belum paham Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapan sektor informal (pedagang) dalam kepesertaan BPJS di Kelurahan Srondol Kulon Kota Semarang Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah kuslitatif deskriptif dengan pengambilan data, kuesioner dsn wawancara mendalam kepada pedagang di Kelurahan Srondol Kulon Kota Semarang yang dipilih secara purposive sampling serta menggunakan metode analisis tematik. Dalam variable penenelitian ini antara lain pengetahuan, sikap, Abillity To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6 (enam) subjek penelitian belum memiliki dan belum mengetahui BPJS, namun dari sikap sebagian subjek penelitian bersedia untuk menjadi peserta BPJS. Dari hasil perhitungan Abillity To Pay ( ATP) sebagian subjek penelitian mampu untuk membayar sebesar Rp. 25.500, tetapi kemauan subjek penelitian dalam Willingness To Pay (WTP) hanya Rp.10.000 – Rp. 15.000. Adanya sosialisasi kepada masyarakat khususnya pada sektor informal pedagang terkait dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Tetapi bukan hanya sektor informal saja, semua masyarakat yang kurangnya pengetahuan harus diberi sosialisasi.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 22 Mar 2016 14:30
    Last Modified: 22 Mar 2016 14:30
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/17945

    Actions (login required)

    View Item