UDiNus Repository

SISTEM PAKAR DIAGNOSA LEVEL PENYAKIT ASMA MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO

ALI, MUHYIDDIN (2016) SISTEM PAKAR DIAGNOSA LEVEL PENYAKIT ASMA MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO. Skripsi,Fakultas Ilmu Komputer.

[img]
Preview
PDF
Download (3732b) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (394Kb) | Preview
      [img]
      Preview
      PDF
      Download (92Kb) | Preview
        [img]
        Preview
        PDF
        Download (58Kb) | Preview
          [img]
          Preview
          PDF
          Download (29Kb) | Preview
            [img]
            Preview
            PDF
            Download (45Kb) | Preview
              [img]
              Preview
              PDF
              Download (64Kb) | Preview
                [img]
                Preview
                PDF
                Download (42Kb) | Preview
                  [img]
                  Preview
                  PDF
                  Download (164Kb) | Preview
                    [img]
                    Preview
                    PDF
                    Download (517Kb) | Preview
                      [img]
                      Preview
                      PDF
                      Download (312Kb) | Preview
                        [img]
                        Preview
                        PDF
                        Download (117Kb) | Preview

                          Abstract

                          Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah. Sistem pakar sering dimanfaatkan dalam dunia komputer salah satu contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah pada mesin cuci. Penyakit asma merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, sehingga diagnosa penyakit asma sering dilakukan untuk mengetahui tingkat atau level penyakit asma. Dalam penelitian sistem pakar diagnosa level penyakit asma, penulis menyelesaikan kasus dengan menggunakan metode fuzzy logic Tsukamoto. Proses diagnosa dilakukan dengan cara melakukan input gejala-gejala pada penderita asma, gejala yang digunakan sebagai input adalah sesak napas, mengi, kesadaran, dan tingkat berbicara. Hasil dari proses tersebut berupa tingkat level asma yang diderita oleh seseorang yaitu berupa ringan, sedang, dan berat. Setelah proses penelitian selesai, penulis melakukan pengujian akurasi sistem dengan cara membandingkan hasil diagnosa dokter dengan hasil diagnosa sistem. Dari data tersebut diperoleh tingkat akurasi sistem sebesar 72%.

                          Item Type: Article
                          Subjects: T Technology > Teknik Informatika
                          Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika
                          Divisions: Fakultas Ilmu Komputer
                          Depositing User: Psi Udinus
                          Date Deposited: 22 Mar 2016 15:15
                          Last Modified: 22 Mar 2016 15:15
                          URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/18267

                          Actions (login required)

                          View Item