ERRY, ADITAMA KUSUMA (2016) HUBUNGAN STATUS GIZI DAN KECUKUPAN ENERGI DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PERAWAT WANITA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SALATIGA TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (5Kb) | Preview | |
| PDF Download (389Kb) | Preview | |
| PDF Download (1590Kb) | Preview | |
| PDF Download (1590Kb) | Preview | |
| PDF Download (168Kb) | Preview | |
| PDF Download (189Kb) | Preview | |
| PDF Download (336Kb) | Preview | |
| PDF Download (278Kb) | Preview | |
| PDF Download (91Kb) | Preview | |
| PDF Download (154Kb) | Preview | |
| PDF Download (93Kb) | Preview | |
| PDF Download (12Kb) | Preview | |
| PDF Download (20Kb) | Preview |
Abstract
Perawat merupakan sumber daya manusia yang menempati urutan teratas dari segi jumlah di seluruh rumah sakit yang menjalankan kegiatan pelayanan kesehatan. Hasil survei awal yang dilakukan pada 5 November 2015 diperoleh hasil wawancara terhadap 3 orang perawat wanita di instalasi perawatan anak RSUD Salatiga diperoleh hasil bahwa IMT dari semua perawat yang disurvei hasil rata-ratanya 27 sehingga disimpulkan kelebihan berat badan. Hasil dari Recall 1x24 Jam yang dilakukan terhadap semua perawat didapatkan hasil bahwa seluruhya belum mencukupi kebutuhan kalori hariannya, dimana ada salah satu perawat yang hanya mencukuip 939 kcal dari IMB 1297 kcal. Berdasarkan kondisi itu maka akan dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menganalis hubungan status gizi, kecukupan energi dan aktifitas fisik dengan kelelahan kerja pada perawat wanita di bangsal rawat inapdan IGD RSUD Kota Salatiga Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasinya dalam penelitian ini adalah seluruh perawat wanita di RSUD Kota Salatiga bagian instalasi perawatan anak yang berjumlah 15 orang danbagian Instalasi Gawat Darurat yang berjumlah 12 orang perawat.Dalam pengambilan sampel, teknik yang digunakan adalah total sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan perawat dengan status gizi normal sebanyak 80% dan perawat yang mengalami kekurangan energy yakni sebanyak 85%. Serta tidak ada hubungan antara Status Gizi (p-value 0,288), Tingkat aktivitas fisik (p-value 0,819), Kecukupan Energi (p-value 0,714) dan shift kerja (0,232) dengan Kelelahan Kerja pada Perawat Wanita di Bangsal Perawatan Anak dan IGD Rumah Sakit Umum Daerah Kota SalatigaTahun 2016. Berdasarkan penelitian ini maka disarankan kepada pihak RSUD Salatiga Sebaiknya pengontrolan IMT secara rutin. Karena dampak dari kondisi status gizi tidak hanya ke kelelahan kerja melainkan juga berdampak ke kesehatan lainnya seperti penyakit degeneratif. Serta Sebaiknya dilakukan suatu upaya untuk mengurangi terjadinya sakit/keluhan setelah bekerja seperti penyediaan meja dan kursi kerja yang lebih memenuhi persyaratan ergonomis, serta pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:22 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:22 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/19081 |
Actions (login required)
View Item |