REGISTA, DIAZ RIZKY (2016) TINJAUAN PERBEDAAN LAMA DIRAWAT RS (LOS RS) DENGAN LAMA DIRAWAT CLINICAL PATHWAY (LOS CLINICAL PATHWAY) KASUS SEKSIO CAESAREA PASIEN BPJS DI RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2015. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (248Kb) | Preview | |
| PDF Download (22Kb) | Preview | |
| PDF Download (7Kb) | Preview | |
| PDF Download (746Kb) | Preview | |
| PDF Download (234Kb) | Preview | |
| PDF Download (267Kb) | Preview | |
| PDF Download (232Kb) | Preview | |
| PDF Download (23Kb) | Preview | |
| PDF Download (318Kb) | Preview | |
| PDF Download (236Kb) | Preview | |
| PDF Download (9Kb) | Preview | |
| PDF Download (681Kb) | Preview |
Abstract
Seksio caesarea adalah proses persalinan dengan melalui pembedahan di mana irisan dilakukan di perut ibu (laparatomi) dan rahim (histerotomi) untuk mengeluarkan bayi. Lama dirawat (LOS) merupakan indikator yang sering digunakan dan sekaligus dapat digunakan untuk evaluasi dan perencanaan sumber daya rumah sakit. Clinical Pathway adalah dokumen perencanaan pelayanan kesehatan terpadu yang merangkum setiap langkah yang dilakukan pada saat pasien mulai masuk sampai keluar rumah sakit. Berdasarkan survey awal diperoleh sebanyak 40% lama dirawat (LOS) riil RS tidak sesuai dengan lama dirawat (LOS) clinical pathway, sedangkan sebanyak 60% sesuai dengan lama dirawat (LOS) clinical pathway. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan lama dirawat (LOS) RS dengan lama dirawat (LOS) Clinical Pathway kasus seksio caesarea pasien BPJS tahun 2015 di RSUD Tugurejo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah dokumen rekam medis pasien kasus seksio caesarea sebanyak 85 yang didapat dari indeks selama tahun 2015. Jumlah pasien yang melakukan seksio caesarea pada tahun 2015 sebanyak 573 pasien. Diagnosis utama terbanyak adalah bekas seksio caesarea (15,3%), diagnosis sekunder adalah delivery by caesarean section, unspecified (20,0%), jumlah diagnosis sekunder terbanyak adalah 2 diagnosis sekunder (41,2%), diagnosa komplikasi yaitu rupture uteri iminiens (1,2%). Tingkat keparahan terbanyak pada level 1 (94,1%). Seksio caesarea banyak dilakukan pada kelompok umur 25-34 (56,4%), dengan jumlah paritas terbanyak adalah 1 (41,2%). Lama dirawat (LOS) riil rumah sakit terbanyak adalah 4 hari (42,4%). Kesesuaian lama dirawat (LOS) riil rumah sakit dengan lama dirawat (LOS) Clinical pathway sebesar 80,0%, sedangkan yang tidak sesuai 20,0%. Saran dari penelitian ini yaitu melakukan evaluasi terhadap Clinical Pathway untuk kasus penyakit yang sudah memiliki Clinical Pathway dan perlunya Clinical Pathway untuk kasus lain, sehingga dapat menjamin mutu dan efisiensi rumah sakit. Kata Kunci : Seksio Caesarea, LOS, Clinical Pathway
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:23 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:23 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/19113 |
Actions (login required)
View Item |