BILLY, KRISTIANTO SARI (2016) Pengamanan Dokumen Teks Menggunakan Kriptografi Rivest Shamir Adleman (RSA) dan Steganografi Metode Echo Data Hiding. Skripsi,Fakultas Ilmu Komputer.
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Masalah keamanan dan kerahasian data baik berupa dokumen ataupun berupa informasi merupakan suatu hal yang sangat penting. Salah satu cara menjaga keamanan serta kerahasiaan data yang penting adalah dengan teknik enkripsi dan dekripsi atau yang dikenal dengan kriptografi. Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga agar data tetap aman saat dikirimkan, dari pengirim ke penerima tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga. Beberapa algoritma kriptografi yang sering digunakan saat ini adalah Rivest Shamir Adleman (RSA). Penerapan algoritma kriptografi dapat diimplementasikan pada berbagai jenis file salah satunya pada dokumen file teks (.txt). Selain kriptografi pengamanan data dapat juga dilakukan dengan steganografi. Steganografi merupakan teknik menyisipkan pesan ke dalam suatu media baik berupa gambar, audio, dan video. Metode yang digunakan adalah Echo Data Hiding sebagai kombinasi pengamanan dokumen. Penyisipan dapat dilakukan pada media audio dengan ektensi file (.wav). Hasil pengujian dengan 3 aspek yaitu fidelity, imperceptibility, recovery memiliki hasil yang baik. Dalam pengujian fidelity, berkas yang diuji mempunyai nilai SNR > 30 dB artinya mengalami derau yang rendah. Ukuran berkas WAV hasil steganografi adalah sama dengan ukuran WAV aslinya. Artinya penyisipan pesan rahasia kedalam WAV tidak mempengaruhi besar berkas WAV. Pengujian impercetibility menunjukkan nilai MOS yang didapatkan untuk empat pasang sampel WAV yang diujikan rata-rata bernilai > 4, menunjukkan bahwa kualitas WAV hasil steganografi masih dapat didengarkan dengan baik dan mirip dengan berkas sebelum disisipi pesan. Sedangkan dalam pengujian recovery pesan yang disisipkan ke dalam WAV dapat diungkapkan kembali dengan ukuran pesan sama dengan pesan aslinya, akan tetapi untuk rumus matematika dan symbol tertentu pada pesan asli tidak dapat diungkapkan kembali (±, ß, ©, dll) maka dapat diketahui bahwa perangkat lunak ini tidak dapat memenuhi aspek recovery karena tidak semua karakter pesan asli dapat diungkapkan kembali
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:29 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:29 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/19471 |
Actions (login required)
View Item |