HENI, ANGGRAENI NOVA (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL MONITORING KEAMANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA (PIRT) PADA MAKANAN DAN MINUMAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (361Kb) | Preview | |
| PDF Download (125Kb) | Preview | |
| PDF Download (23Kb) | Preview | |
| PDF Download (183Kb) | Preview | |
| PDF Download (194Kb) | Preview | |
| PDF Download (7Kb) | Preview | |
| PDF Download (202Kb) | Preview | |
| PDF Download (224Kb) | Preview | |
| PDF Download (417Kb) | Preview | |
| PDF Download (390Kb) | Preview | |
| PDF Download (92Kb) | Preview | |
| PDF Download (102Kb) | Preview |
Abstract
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah dari hasil observasi awal yang menunjukkan bahwa monitoring PIRT masih rendah terbukti adanya kasus keracunan oleh produsen industri rumah tangga pada 20 anak sekolah di SD Permata Hati dan tidak semua makanan dan minuman dari industri rumah tangga di uji di laboratorium namun hanya di lihat kandungan mikroorganisme dan zat pewarnanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil monitoring keamanan produk industri rumah tangga (PIRT) pada makanan dan minuman di Kabupaten Banjarnegara. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Data dianalisa menggunakan uji statistik chi-square. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 industri rumah tangga di Kabupaten Banjarnegara yang dipilih secara simple random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar pengetahuan (55,6%), sanitasi (63,9%) dan hygiene (58,3%) pelaku industri rumah tangga pada makanan dan minuman di Kabupaten Banjarnegara masuk dalam kategori baik sedangkan hasil monitoring industri rumah tangga pada makanan dan minuman di Kabupaten Banjarnegara masuk dalam kategori kurang (61,1% ).Juga terdapat hubungan antara sanitasi dengan hasil monitoring keamanan produk industri rumah tangga (PIRT) pada makanan dan minuman (p value=0,004) namun tidak terdapat hubungan antara pengetahuan pelaku industri (p value=0,878) dan hygiene dengan hasil monitoring keamanan produk industri rumah tangga (PIRT) pada makanan dan minuman (p value=0,204). Perlunya pendampingan dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman terkait pengetahuan, kebijakan, hygiene dan sanitasi pada industry rumah tangga.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:51 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:51 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/20231 |
Actions (login required)
View Item |