ANGGIANI, FURQI NURHASNA (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview | |
| PDF Download (545Kb) | Preview | |
| PDF Download (164Kb) | Preview | |
| PDF Download (102Kb) | Preview | |
| PDF Download (42Kb) | Preview | |
| PDF Download (48Kb) | Preview | |
| PDF Download (69Kb) | Preview | |
| PDF Download (49Kb) | Preview | |
| PDF Download (209Kb) | Preview | |
| PDF Download (195Kb) | Preview | |
| PDF Download (257Kb) | Preview | |
| PDF Download (151Kb) | Preview | |
| PDF Download (152Kb) | Preview |
Abstract
Proporsi ibu hamil KEK di Indonesia berdasarkan Riskesdas tahun 2010 sebesar 33,5% meningkat menjadi 38,5% tahun 2013. Data Dinkes Propinsi Jawa Tengah tahun 2010 terdapat 13,91% ibu hamil KEK. Data dari Dinkes Kota Semarang, ibu hamil KEK tahun 2013 sebanyak 1.239, tahun 2014 sebanyak 1.356 dan tahun 2015 sampai September 1.836. Ibu hamil KEK di Puskesmas Halmahera tahun 2013 sebanyak 73 orang, tahun 2014 sebanyak 29 orang dan tahun 2015 sebanyak 44 orang sampai dengan September 2015. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan antara asupan protein dengan kejadian Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil di Puskesmas Halmahera Semarang. Metode penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan case control. Sampel penelitian terdiri dari 30 orang pada kelompok kasus yaitu ibu hamil KEK dengan teknik sampling Purposive sampling dan 30 orang pada kelompok kontrol yaitu ibu hamil yang tidak KEK dengan teknik sampling Consecutive sampling. Data konsumsi responden diolah menggunakan aplikasi Nutrisurvey. Analisis data menggunakan Uji Chi-Square. Hasil penelitian yaitu terdapat hubungan antara umur ibu hamil dengan kejadian KEK (p = 0,02), terdapat hubungan antara pendidikan ibu hamil dengan kejadian KEK (p = 0,0001), terdapat hubungan antara jumlah asupan protein ibu hamil dengan kejadian KEK (p = 0,003), terdapat hubungan antara status gizi sebelum hamil dengan kejadian KEK (p = 0,002). Saran kepada ibu hamil dan WUS lainnya dapat merencanakan kehamilan di usia tidak berisiko (20-35 tahun), meningkatkan jenjang pendidikan formal untuk menunjang pengetahuannya, memperhatikan dan meningkatkan pola asupan protein pada masa kehamilannya, dan bagi WUS disarankan untuk menjaga berat badan dan tinggi badan yang normal sebagai persiapan kehamilannya nanti.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 22 Sep 2016 14:51 |
Last Modified: | 22 Sep 2016 14:51 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/20234 |
Actions (login required)
View Item |