UDiNus Repository

PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PEMERIKSAAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING ( VCT ) DI KOTA SEMARANG TAHUN 2016

INDAH, RACHMAWATI (2016) PERSEPSI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP PEMERIKSAAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING ( VCT ) DI KOTA SEMARANG TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Kasus HIV&AIDS di Indonesia terus meningkat. Dari 33 provinsi di Indonesia, Jawa Tengah menempati urutan ke tujuh dengan jumlah penderita HIV&AIDS terbanyak. Profesi ibu rumah tangga termasuk salah satu kelompok beresiko terhadap HIV/AIDS dan menurut survey ibu rumah tangga menduduki peringkat kedua sebagai profesi penyumbang HIV-AIDS. Hal ini disebabkan karena HIV-AIDS dapat ditularkan oleh pasangan seksual ibu rumah tangga yang sering berganti-ganti pasangan. Tujuan umum penelitian ini adalah Mengetahui persepsi ibu rumah tangga terhadap pemeriksaan VCT terkait kasus HIV&AIDS di Kota Semarang. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan FGD (Focus Group Discussion). Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Data primer pada penelitian ini adalah karakteristik subjek penelitian. Subjek penelitian dalam penelitian ini berjumlah 12 orang ibu rumah tangga di Kota Semarang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Persepsi tentang kerentanan yang dirasakan ibu rumah tangga masih rendah dikarenakan tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi, persepsi tentang keseriusan yang dirasakan terhadap penyakit sudah baik karena sadar akan kegawatan penyakit HIV&AIDS, persepsi tentang manfaat yang dirasakan Ibu Rumah Tangga terhadap pemeriksaan VCT sudah baik karena subjek penelitian dapat menilai manfaat yang diperoleh jika melakukan tes VCT, persepsi mengenai hambatan yang dirasakan Ibu Rumah Tangga untuk mengambil tindakan pemeriksaan VCT masih buruk karena berbagai alasan yang dimiliki subjek penelitian sehingga belum melakukan upaya pencegahan sejak dini yaitu tes VCT, persepsi tentang kemampuan mengambil tindakan yang tepat terhadap pemeriksaan VCT sudah baik karena sebagian besar memiliki niat atau kemauan untuk melakukan tes VCT. Diperlukan sosialisasi rutin dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk mencegah terjadinya penularan HIV&AIDS pada kelompok profesi Ibu rumah tangga, Mengoptimalkan kegiatan konseling HIV&AIDS yang dibina oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat untuk pencegahan sejak dini dengan melakukan tes VCT.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 22 Sep 2016 14:53
    Last Modified: 22 Sep 2016 14:53
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/20322

    Actions (login required)

    View Item