Endang Ekawati, Mamik and Safitri Laksono, Ida and Y. Sanjaya, Guardian (2013) REKAM MEDIS ELEKTRONIK TIDAK MENJAMIN KELENGKAPAN DOKUMENTASI KESEHATAN PASIEN. FIKI 2013, 1 (1). ISSN 979-26-0263-1
Microsoft Word - Published Version Restricted to Registered users only Download (338Kb) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Rekam medis elektronik menjadi komponen integral dari pelayanan kesehatan dan sesegera mungkin akan menggantikan rekam medis berbasis kertas. Rekam medik elektronik (RME) memiliki fungsi kuat menyediakan informasi klinis pasien. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan mengolah rekam medis elektronik (RME) dari 20 puskesmas mulai bulan Juli 2011 sampai dengan Agustus 2012 yang telah tersimpan dalam server Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk. Database RME dengan Microsoft Acces 2003 dilaporkan puskesmas setiap bulan ke Dinas Kesehatan. Hasil: Rekam medis elektronik merupakan sistem yang dapat memfasilitasi workflow klinisi dan meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien. Namun dari database 20 puskesmas mulai bulan Juli s/d November 2011 memperlihatkan bahwa ada ketidaklengkapan data rekam medis elektronik (RME) sebesar 50,12%. Dengan rincian kondisi umum tidak diisi = 15,55%, pemeriksaan fisik tidak diisi = 36,92%, diagnosis tidak diisi = 3,10%, dan 28,12% resep tidak didokumentasi dalam RME serta hasil laborat tidak diisi = 61,99%. Simpulan: Penggunaan rekam medis elektronik belum mampu menjamin kelengkapan data kesehatan pasien.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Mr Imanuel Harkespan |
Date Deposited: | 06 May 2013 14:25 |
Last Modified: | 06 May 2013 14:26 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/2079 |
Actions (login required)
View Item |