BAGUS, ALI SETYADI (2017) ANALISIS KLASTER UNTUK MENGINDENTIFIKASIKAN KADAR FORMALIN BERBASIS BULBUS OLFACTORY ELECTRONIC (BOE). Skripsi,Fakultas Teknik.
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan elctronic nose (e-nose) sangat berkembang, Electronic nose (e-nose) sendiri adalah sebuah instrument yang digunakan untuk mendeteksi bau atau aroma. Sistem ini dibangun atas sensor gas yang dikenal dengan sistem Bulbus Olfactory Electronic (BOE), karena e-nose mempunyai kemampuan meniru cara kerja penciuman manusia. Sensor gas sendiri merupakan salah satu dari banyak komponen yang meniru sistem kerja panca indra manusia yaitu hidung. Seperti layaknya hidung, sensor gas dapat merasakan suatu aroma dengan intensitas aroma (zat kimia) tersebut baik dalam udara bebas . Berbagai jenis sensor gas telah dikembangkan untuk dapat mendeteksi bermacam - macam senyawa kimia yang terdapat di udara bebas. Dan banyak peneliti yang memanfaatkan berbagai jenis sensor gas sebagai alat instrument pendeteksi aroma. Dari latar belakang diatas maka penulis akan merancang dan membuat sistem untuk robot e-nose yang dapat mengindentifikasi aroma formalin dengan kadar tertentu . Adapun sensor yang digunakan untuk penelitian ini adalah sensor gas. Sensor gas yang digunakan yaitu MQ2 dan MQ8. Pembacaan sensor gas digunakan untuk mengindentifikasi aroma formalin dengan kadar tertentu. Maka dengan ini penulis merancang dan membuat sistem serta mengambil judul tugas akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah Bulbus Olfactory Electronic (BOE) yang diuji coba kepekaan sensor gas pada robot beroda. Modul BOE dirancang dengan menggunakan modul sensor Gas MQ 2 dan MQ 8 yang sudah teruji dalam penelitian sebelumnya untuk pendeteksian kadar formalin pada makanan. Dalam pengujian dilakukan dengan menggunakan pola data dari analisa klaster dan pengujian dilakukan ketika BOE dalam kondisi diam untuk mendeteksi aroma formalin(70%) dengan kadar campuran tertentu. Berdasarkan hasil perancangan dan pengujian pada penelitian ini, sensor MQ 8 dan MQ 2 dapat merespon aroma formalin yang memiliki kadar campuran tertentu dengan persentasi perbandingan air dan formalin(70%). Berdasarkan percobaan, diketahui, bahwa robot dalam keadaan bergerak hanya mampu mengenali kadar formalin 100%. Untuk cairan dengan kadar formalin 50% tidak dapat dikenali oleh robot.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Teknik > Teknik Elektro T Technology > Teknik Elektro |
Divisions: | Fakultas Teknik |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 04 May 2017 15:03 |
Last Modified: | 04 May 2017 15:03 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/21358 |
Actions (login required)
View Item |