DWI, PRASTIANI (2016) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU PADA PEKERJA DI PT. UTAMA CORE ALBASIA KECAMATAN CANGKIRAN TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Salah satu dampak negatif dari industri kayu adalah timbulnya pencemaran udara oleh debu atau hasil industri tersebut.Berdasarkan survei awal yang telah dilakukan sebelumnya di PT. Utama Core Albasia, dapat diketahui bahwa keluhan yang paling banyak dialami pekerja adalah pada sistem pernapasan.Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh paparan debu kayu terhadap kapasitas vital paru di PT. Utama Core Albasia Kecamatan Cangkiran Tahun 2016. Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden 48 sampel. Sampel diambil dengan menggunakan cluster sampling dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner, pengukuran kapasitas vital paru, dan pengukuran kadar debu ruangan. Analisis yang digunakan adalah regresi logistic. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa sebesar 33.3% responden mengalami gangguan kapasitas vital paru. Dengan analisis regresi logistik didapatkan hasil bahwa ada pengaruh antara paparan debu (p=0.026), kebiasaan merokok (p=0.027), kebiasaan penggunaan APD (p=0.020), status gizi (p=0.050) terhadap kapasitas vital paru. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kapasitas vital paru adalah kadar debu ruangan, kebiasaan merokok, kebiasaan memakai APD, dan status gizi. Penulis menyarankan agar pihak perusahaan memantau kadar debu, dan pemantauan kepada pekerja mengenai kewajiban mengenakan masker.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 04 May 2017 15:12 |
Last Modified: | 04 May 2017 15:12 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/21437 |
Actions (login required)
View Item |