UDiNus Repository

ANALISIS UJI PENGOLAHAN KUALITAS PENGGUNAAN CHLORIN TERHADAP PENGARUH KOAGULAN BERBASIS EKSPERIMENT DAN PENGOLAHAN STATISTIK UNTUK MENINGKATKAN TINGKAT EFFISIENSI PENGOLAHAN AIR BERSIH DI PDAM TIRTA MOEDAL SEMARANG

FAJAR, OKTIYANTO DWI (2017) ANALISIS UJI PENGOLAHAN KUALITAS PENGGUNAAN CHLORIN TERHADAP PENGARUH KOAGULAN BERBASIS EKSPERIMENT DAN PENGOLAHAN STATISTIK UNTUK MENINGKATKAN TINGKAT EFFISIENSI PENGOLAHAN AIR BERSIH DI PDAM TIRTA MOEDAL SEMARANG. Skripsi,Fakultas Teknik.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Air di wilayah sungai kaligarang merupakan sumber air baku yang potensial untuk diolah menjadi air bersih di PDAM Tirta Moedal Semarang. Masalah utama dalam mengolah air yaitu berhubungan dengan karakteristik spesifik tingkat effisiensi penggunaan chlorin terhadap pengaruh pengolahan air bersih. Adapun ciri-ciri air baku yang belum diolah adalah: memiliki kadar pH yang rendah (3 – 4) sehingga bersifat sangat asam, memiliki kadar organik yang tinggi, kadar besi dan mangan tinggi, berwarna kuning atau coklat tua (pekat). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tingkat effisiesi penggunaan chlorin terhadap pengaruh koagulan pengolahan air bersih berbasis eksperiment dan pengolahan secara statistik di PDAM Tirta Moedal Semarang di wilayah Jawa Tengah untuk dijadikan sumber air minum. Pada Dasarnya penulis meneliti tentang analisis uji pengolahan kualitas penggunaan chlorin terhadap pangaruh koagulan produksi pengolahan air untuk meningkatkan tingkat effisiensi, terkadang dalam hal standart penggunaan chlorin air itu hanya mengikuti kebersihannya saja tanpa memperhatikan tingkat effisiensi penggunaan bahan dan kandungan zat yang efektif didalamnya. Sehingga effisiensi sangat penting bagi kelayakan air bersih yang dikonsumsi oleh konsumen. Beberapa informasi tersebut diantaranya: kelayakan air baku baik dari segi kualitas maupun kontinyuitas, informasi dasar yang dibutuhkan untuk landasan dianalisis dengan anova sebagai pengujian chlorin terhadap pengolahan air sungai kaligarang (air baku) menjadi air bersih. kualitas penggunaan chlorin dapat disimpulkan menurut Grafik 4, dan Tabel 9 menunjukan bahwa perlakuan dengan menggunakan Chlor 1.0 dan 1.2 tidak berbeda nyata atau sama. Jadi secara ilmiah penggunaan yang paling efisien dan optimum dalam pengolahan produksi penggunaan Chlorin dengan Chlor 1.0 mg/L. Sedangkan saat penggunaan Chlor 0.6 dan 0.8 secara uji spss tidak berbeda nyata atau sama, maka penggunaan paling efisien pada Chlor 0.6.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Teknik > Teknik Industri
    T Technology > Teknik Industri
    Divisions: Fakultas Teknik
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 13 Dec 2017 15:49
    Last Modified: 13 Dec 2017 15:49
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/22440

    Actions (login required)

    View Item