UDiNus Repository

Hubungan konsumsi makronutrien dan peran uks dengan stunting pada remaja di SMP N 15 kota semarang

HANIEK, ANDIKA SOFIA (2017) Hubungan konsumsi makronutrien dan peran uks dengan stunting pada remaja di SMP N 15 kota semarang. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Stunting atau sangat pendek berdasarkan umur dan berat badan lebih dengan nilai IMT lebih dari -2 SD sesuai standart. Stunting dapat berdampak bagi kelangsungan masa depan anak Stunting bisa disebabkan karena beberapa hal, salah satunya yaitu asupan makronutrien yang berlebihan. Makronutrien sering disebut zat gizi atau nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dengan jumlah banyak.terdapat 3 jenis nutrien yang masuk kedalam golongan makronutrien seperti Karbohidrat (kompleks dan sederhana), protein (hewani dan nabati), lemak (hewani dan nabati). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi makronutrien dan peran UKS dengan stunting pada remaja. Dengan jenis penelitian explanatory research dengan desain cross sectional. Sampel remaja stunting yang digunakan sebesar 52 anak dengan teknik simple random sampling. Variabel terikat yaitu remaja stunting, serta variabel bebas terdiri dari konsumsi lemak,karbohidrat,protein serta peran UKS. Analisis data yang dilakukan yaitu Univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara karbohidrat dengan stunting p-value 0,024<0,05, sedangkan Konsumsi lemak dengan p-value 1,000>0,05, konsumsi protein dengan p-value sebesar 0,469>0,05, dan peran UKS dengan p-value 1,000>0,05 tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan terjadinya stunting pada remaja. Saran yang dapat diberikan yaitu dengan melakukan pengawasan terhadap kebersihan dan harus menjaga mutu makanan di kantin/warung di Sekolah. Serta sekolah dapat menyediakan dan mengajarkan siswa untuk menanam tanaman-tanaman yang memiliki nilai gizi atau sumber makanan lainnya. Siswa harus mengetahui penyebab terjadinya stunting yang disebabkan oleh konsumsi karbohidrat yang berlebih dalam tubuh, maka dapat menyebabkan terjadinya kejadian stunting terhadap remaja yang kurang paham mengenai peran karbohidrat dalam tubuh masing-masing.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 13 Dec 2017 15:57
    Last Modified: 13 Dec 2017 15:57
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/22498

    Actions (login required)

    View Item