UDiNus Repository

ANALISA KEPATUHAN PERILAKU DUKUN BAYI TERHADAP PERATURAN BUPATI NO 026 TAHUN 2015 TENTANG MAKLUMAT DUKUN BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS KERSANA KABUPATEN BREBES

BRILYAN, SEPTIANI RESTI (2017) ANALISA KEPATUHAN PERILAKU DUKUN BAYI TERHADAP PERATURAN BUPATI NO 026 TAHUN 2015 TENTANG MAKLUMAT DUKUN BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS KERSANA KABUPATEN BREBES. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Angka kematian ibu di Kabupaten Brebes 2 tahun terakhir masih di diatas 50 kasus.Target yang ditentukan oleh Sustainable Development Goals (SDGs) penurunan angka kematian ibu dalam 1,5 dekade sampai 70 per 100.000kelahiranhidup. Tahun 2016 Puskesmas Kersana terdapat 5 kasus kematian ibu. Salah satu usaha menurunkan angka kematian ibu, Bupati mengeluarkan peraturan Nomor 026 tahun 2015 tentang maklumat dukun bayi. Dukun bayi dibatasi kewenangannya dalam melakukan pertolongan persalinan. Hasil survey awal 2 dari 10 ibu mengatakan masih menggunakan jasa dukun dalam melakukan persalinan. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan kepatuhan perilaku dukun bayi terhadap Peraturan Bupati nomor 26 tahun 2015 tentang Maklumat dukun bayi di wilayah Puskesmas Kersana Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif melalui pendekatan studi kasus. Populasi ibu nifas 137 dan dukun bayi terdapat 24. Sampel ibu nifas adalah 58 ibu yang dipilih menggunakan tekhnik Purposive sampling dan seluruh jumlah dukun bayi yang ada di Kecamatan Kersana yaitu 24 dukun bayi. Pengolahan data menggunakan SPSS. Hasil penelitian pendapat ibu terhadap perilaku praktik dukun bayi yaitu kurang baik (43,1%), dimana masih terdapat dukun bayi tidak mengantarkan ibu periksa saat hamil di pelayanan kesehatan sebanyak 93,1%. Hasil pengetahuan dukun bayi tentang peraturan pengetahuan adalah kurang baik (45,8%), masih terdapat dukun bayi tidak mengantarkan ibu hamil untuk periksa 25,0% Dan sikap dukun bayi terhadap peraturan diperoleh data dukun bayi tidak mendukung (16,7%) dimana masih terdapat sikap dukun bayi tidak boleh menolong persalinan maka penghasilan menurun 79,2%. Saran kepada dukun bayi dilakukan pemberian sanksi yang tegas untuk dukun bayi yang melanggar. Saran kepada bidan untuk monitoring evaluasi dan peningkatan kemitraan

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 13 Dec 2017 15:57
    Last Modified: 13 Dec 2017 15:57
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/22507

    Actions (login required)

    View Item