ANTHONIUS, KADENGARA (2017) GAMBARAN PROGRAM PENYULUHAN GIZI UNIT USAHA KESEHATAN SEKOLAH PADA REMAJA SMP DAN SMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONCOL TAHUN 2016. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (5Kb) | Preview |
Abstract
PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2017 ABSTRAK ANTHONIUS KADENGARA GAMBARAN PROGRAM PENYULUHAN GIZI UNIT USAHA KESEHATAN SEKOLAH SMP DAN SMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONCOL TAHUN 2017 BERAPA HAL 80 +TABEL 15 +GAMBAR 2 +LAMPIRAN 4 Masa remaja merupakan metode dari pertumbuhan dan proses kematangan, pada remaja ini terjadi perubahan yang sangat unik dan berkelanjutan. Masalah gizi pada remaja akan berdampak negatif pada tingkat kesehatan masyarakat, misalnya penurunan konsentrasi belajar dan penurunan kesegaran jasmani. Hasil analisis umur petugas UKS SMP dan SMA wilayah kerja Puskesmas Poncol di kelompok umur rata-rata 25-30 sebanyak 1 petugas dengan presentase 6,25 %, sedangkan umur 30-35 sebanyak 2 petugas dengan presentase 12,5% sedangkan umur 36-50 sebanyak 13 petugas dengan presentase 81,25 %. Hasil analisis dalam perencanaan berapa kali rencana penyuluhan gizi di sekolah responden yang menjawab 1 kali sebanyak 12 dengan presentase 60%, responden yang menjawab 2 kali sebanyak 4 dengan presentase 20% sedangkan respoden yang menjawab tidak ada sebanyak 4 dengan presentase 20%. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur dengan pilihan pertanyaan yang sudah tersedia kepada responden oleh peneliti dengan waktu yang telah ditentukan. Hasil pre-test dan post-test responden menjawab Ya sebanyak 4 dengan presentase 20% dan yang menjawab Tidak Tahu sebanyak 16 dengan presentase 80%. Perilaku siswa sadar gizi responden yang menjawab Ya sebanyak 8 dengan presentase 40% dan yang menjawab Tidak Tahu sebanyak 12 dengan presentase 60%. Hasil penilaian status gizi responden yang menjawab Ya sebanyak 4 dengan presentase 20% dan yang menjawab Tidak Tahu sebanyak 16 dengan presentase 80%. Kelompok sadar gizi responden menjawab Tidak Tahu sebanyak 20 dengan presentase 100%. Bagi Dinas Kesehatan Kota sebaiknya mengindentifikasi permasalahan strategi yang menghambat pelaksanaan pelayanan kesehatan di masing-masing sekolah. Hal ini akan bermanfaat untuk menyusun strategi pengembangan pelayanan kesehatan untuk siswa di sekolah sehingga menjadi lebih baik.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 13 Dec 2017 16:00 |
Last Modified: | 13 Dec 2017 16:00 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/22565 |
Actions (login required)
View Item |