UDiNus Repository

Tinjauan Pengelolaan Dokumen Rekam Medis Inaktf di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang Tahun 2017

MUHAMMAD, PERMANA HENDA (2017) Tinjauan Pengelolaan Dokumen Rekam Medis Inaktf di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang Tahun 2017. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    TINJAUAN PENGELOLAAN DOKUMEN REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMAH SAKIT ROEMANI MUHAMMADIYAH SEMARANG TAHUN 2017. MUHAMMAD HENDA PERMANA. Dengan missfile sebesar 22%, sistem penyimpanan masih terkendala pada banyaknya dokumen inaktif yang tidak ditempatkan di rak tersendiri dan tidak rapi, sulit dilacak untuk diaktifkan kembali apabila pasien berkunjung dan sulit untuk di nilai guna. Tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan dokumen rekam medis inaktif di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang.Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan crossectional. Objek penelitian ini adalah pengelolaan dokumen rekam medis inaktif di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Subjek penelitian ini adalah kepala unit rekam medis dan petugas filling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman observasi dan wawancara. Jenis pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari sumbernya dan data sekunder yang diperoleh tidak langsung. Pengolahan data dengan cara editing dan penyajian. Analisa data dari data penelitian dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan dan dianalisis secara apa adanya, selanjutnya berdasarkan hasil pengamatan tersebut dapat ditarik kesimpulan. Berdasarkan hasil dari observasi dan wawancara di rumah sakit kebijakan protap sudah ada tetapi belum merinci tahapan pengelolaan dokumen rekam medis inaktif dengan lengkap. Pengetahuan petugas filing inaktif mempunyai petugas yang cukup mengetahui pengelolaan filing inaktif. Sistem penataan dokumen rekam medis inaktif ditumpuk berdasarkan jenis penyakit dengan urutan tanggal terakhir berobat. Sistem penataan dokumen rekam medis inaktif masih menggunakan penjajaran dengan cara TDF (Terminal Digit Filling System) di setiap outner diberi label 2 digit terakhir nomer rekam medis. Saran yang diberikan adalah dibuatkannya kebijakan dan protap khusus dalam pengelolaan filing inaktif, penambahan petugas filing yang berlatar pendidikan terakhir DIII Rekam Medis minimal 1 petugas, sistem penataan dokumen rekam medis inaktif dengan cara ditumpuk berdasarkan jenis penyakit dengan urutan tanggal terakhir berobat, pembenahan ruang filing dokumen rekam medis aktif dan inaktif agar lebih efektif dan efisien.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
    Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 13 Dec 2017 16:00
    Last Modified: 13 Dec 2017 16:00
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/22566

    Actions (login required)

    View Item