UDiNus Repository

Hubungan Antara Personal Hygiene dan Sanitasi Makanan Dengan Kandungan Angka Kuman Makanan Pada Warung Makan Soto di Wilayah Semarang Timur

NUR, A ANNISA (2017) Hubungan Antara Personal Hygiene dan Sanitasi Makanan Dengan Kandungan Angka Kuman Makanan Pada Warung Makan Soto di Wilayah Semarang Timur. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Personal hygiene pada penjual makanan siap saji perlu diperhatikan melalui proses pengracikan dan penyajian. Sanitasi makanan dapat dilihat dari kondisi kebersihan alat makan dan penyediaan air bersih. Dalam meningkatkan kualitas makanan siap saji pada warung soto wilayah Semarang Timur melakukan pemeriksaan Kandungan Angka Kuman pada soto. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan personal hygiene dan sanitasi makanan dengan kandungan angka kuman makanan di warung makan soto Semarang Timur. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 27 warung soto. Namun ada 3 warung soto yang tidak berkenan, sehingga total sampel sebanyak 24 warung soto. Pengukuran data dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara serta pemeriksaan kandungan angka kuman pada soto. Data diolah dan dianalisa dengan menggunakan uji statistik Rank Spearman. Hasil penenlitian ini menunjukkan bahwa personal hygiene pengracik soto di wilayah Semarang Timur sebagian besar pengracik tidak membiasakan menggunakan sarung tangan pada saat meracik. Sanitasi makanan pada pedagang soto di wilayah Semarang Timur sebagian besar merupakan salah satu kategori yang baik terhadap sanitasi. Nilai rata-rata angka kuman yang ada pada soto tidak melebihi baku mutu sebesar 207.538,33 CFU/gr. Hasil uji statistik menunjukkan tidak adanya hubungan yang bermakna antar personal hygiene (p value =0,262) dan sanitasi makanan (p value=0,801) dengan kandungan angka kuman pada soto di Wilayah Semarang Timur Kota Semarang 2017. Bahwa angka kuman pada soto tidak melebihi persyaratan yang ditentukan oleh BPOM 2009 sebagian pengracik kurang mempedulikan kebersihan diri dan kebersihan sanitasi makanan yang digunakan. Sehingga perlu menggunakan sarung tangan.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 13 Dec 2017 16:00
    Last Modified: 13 Dec 2017 16:00
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/22573

    Actions (login required)

    View Item