UDiNus Repository

KAJIAN ANALISIS BAHAYA DAN PENGENDALIAN TITIK KRITIS PADA PEMBUATAN KERUPUK MIE DI KABUPATEN KENDAL

MAULIDATUL, (2017) KAJIAN ANALISIS BAHAYA DAN PENGENDALIAN TITIK KRITIS PADA PEMBUATAN KERUPUK MIE DI KABUPATEN KENDAL. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (4Kb) | Preview

    Abstract

    Sistem HACCP adalah dapat diterapkan dalam rantai produksi keamanan pangan mulai dari awal produksi hingga akhir produksi berupa bahan baku utama, penanganan, pengolahan, distribusi, pemasaran hingga sampai konsumen. Dalam tingkat keberhasilan penerapan HACCP membutuhkan tanggung jawab penuh dan keterlibatan manajemen serta tenaga kerja yang terlibat dalam suatu rantai produksi pangan. Tingkat keberhasilan penerapan HACCP juga membutuhkan pendekatan tim, tim tersebut harus terdiri dari tenaga ahli yang tepat. Tujuan dari penelitian ini menganalisis bahaya dan pengendalian titik kritis pada pembuatan kerupuk mie di Kabupaten Kendal. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Populasi dalam penelitian ini yang diamati adalah home industri kerupuk mie ‘Raditya’ yang berada di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah terdapat satu tempat penelitian yaitu pada home industri kerupuk mie ‘Raditya’ yang berada di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. Hasil penelitian ini bahaya dan titik kendali kritis pada produksi kerupuk mie “Raditya” terdapat potensi bahaya biologi, kimiawi, dan fisik. Bahaya biologi terdapat pada produksi bagian pencampuran dan pencetakan berupa serangga (lalat, kecoa, dll), tikus, peralatan produksi yang terlihat kotor, kontaminasi tangan pekerja. Bahaya kimiawi terdapat pada produksi bagian pengemasan berupa tinta kertas pelebelan. Bahaya fisik terdapat pada pengukusan, penjemuran I, dan penggorengan berupa terpapar debu kayu bakar dan panas, debu kendaraan bermotor, asap rokok dari seorang pekerja. Saran sebaiknya kebersihan perorangan lebih diutamakan lagi seperti penyediaan tempat cuci tangan, kebersihan alat (wadah) dicuci sehabis pekerjaan selesai, sebaiknya peraturan tentang pemakaian APD lebih diperhatikan.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 13 Dec 2017 16:00
    Last Modified: 13 Dec 2017 16:00
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/22574

    Actions (login required)

    View Item