UDiNus Repository

Visualisasi Pembelajaran Algoritma Round Robin Pada Load Balancing

PRATAMA, TINTUS SONY and ANDONO, PULUNG NURTANTIO (2013) Visualisasi Pembelajaran Algoritma Round Robin Pada Load Balancing. [Image]

[img]
Preview
Image (JPEG) - Published Version
Download (54Kb) | Preview

    Abstract

    Round robin merupakan salah satu algoritma penjadwalan yang paling sederhana untuk proses dalam sistem operasi. Round robin ditugaskan untuk membagi waktu setiap proses pada porsi yang sama dan dalam urutan melingkar, menjalankan semua proses tanpa prioritas (dikenal juga sebagai eksekutif siklik). Penjadwalan round-robin itu sederhana, mudah diterapkan, dan bebas starvation. Penjadwalan round-robin juga dapat diterapkan untuk masalah penjadwalan lainnya, seperti penjadwalan paket data dalam jaringan komputer. Round robin dirancang untuk sistem time sharing. Algoritma ini mirip dengan penjadwalan FCFS (First Come First Served), namun preemption ditambahkan untuk switch (peralihan proses) antara proses. Antrian yang siap diperlakukan atau dianggap sebagai antrian sirkular. CPU menglilingi antrian yang sudah siap dan mengalokasikan masing-masing proses untuk interval waktu tertentu sampai satu time slice /quantum. Algoritma ini berjalan dengan menggilir proses yang ada pada antrian. Setiap Proses akan mendapat jatah sebesar time quantum. Jika time quantum-nya habis atau proses sudah selesai, CPU akan dialihkan ke proses yang selanjutnya. Dengan proses ini memberikan keadilan pada setiap proses, karena tak ada proses yang diprioritaskan, semua proses mendapat jatah waktu yang sama dari CPU yaitu (1/n), dan tak akan menunggu lebih lama dari (n-1)q dengan q adalah lama 1 quantum. Proses load balancing sebenarnya merupakan proses fleksibel yang dapat diciptakan dengan berbagai cara dan metode. Proses ini tidak dapat dilakukan oleh sebuah perangkat tertentu atau sebuah software khusus saja. Cukup banyak cara dan pilihan untuk mendapatkan jaringan yang dilengkapi dengan sistem load balancing. Cara kerja dan prosesnya pun berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Sistem load balancing yang sederhana memang hanya mampu membuat sebuah perwakilan nama atau alamat IP untuk mewakili beberapa IP dari server-server dibelakangnya.

    Item Type: Image
    Subjects: T Technology > Teknik Informatika > RPL Rekayasa Perangkat Lunak dan Data
    Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika > RPL Rekayasa Perangkat Lunak dan Data
    Divisions: Library of Congress Subject Areas > T Technology > Teknik Informatika > RPL Rekayasa Perangkat Lunak dan Data
    Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika > RPL Rekayasa Perangkat Lunak dan Data
    Depositing User: PSI Udinus
    Date Deposited: 31 Oct 2013 09:35
    Last Modified: 31 Oct 2013 09:37
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/4802

    Actions (login required)

    View Item