UDiNus Repository

Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Leptospirosis di Wilayah Puskesmas Kedungmundu Semarang Tahun 3013

WULANSARI, (2013) Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Leptospirosis di Wilayah Puskesmas Kedungmundu Semarang Tahun 3013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (459Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen yang dikenal dengan nama Leptospira interrograns. Leptospira masuk lewat kulit yang luka atau membran mukosa. Pada tahun 2011 angka kematian atau Case Fatality Rate (CFR) di Indonesia mencapai 9,57%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan lingkungan dan perilaku dengan kejadian leptospirosis di wilayah Puskesmas Kedungmundu Semarang. Jenis penelitian analitik dengan metode survey dan pendekatan case control. Jumlah sampel sebanyak 46 responden dengan cara mengambil seluruh penderita leptospirosis di wilayah Puskesmas Kedungmundu Semarang pada periode 2010-2012. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi dan pertanyaan. Metode pengolahan data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kondisi tempat sampah responden buruk (91,3%), kondisi selokan responden buruk (58,7%), ada genangan air di sekitar rumah responden (8,7%), reponden tidak memakai APD (sepatu boot) pada saat kontak dengan air/lumpur/tanah kotor (78,3%), responden tidak selalu mencuci kaki dan tangan (6,5%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan antara kondisi tempat sampah dengan kejadian leptospirosis (p = 0,036 dan OR = 2,21), ada hubungan antara kondisi selokan dengan kejadian leptospirosis (p = 0,07 dan OR= 5,6), ada hubungan antara keberadaan genangan air dengan kejadian leptospirosis (p = 0,036 dan OR = 2,21), ada hubungan antara pemakaian APD (sepatu boot) dengan kejadian leptospirosis (p = 0,032 dan OR = 5,6) dan tidak ada hubungan antara kebiasaan mencuci kaki dan tangan dengan kejadian leptospirosis (p = 0,073 dan OR = 0,465).

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 13:53
      Last Modified: 21 Nov 2014 08:47
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6442

      Actions (login required)

      View Item