UDiNus Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIROTO TAHUN 2013

RIMASATI, REGINA (2013) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MIROTO TAHUN 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (229Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, penderita pneumonia tahun 2009 sebesar 25,9% mengalami peningkatan bila dibanding dengan tahun 2008 yang mencapai 23,6%. Pada tahun 2010 kejadian pneumonia diperkirakan mencapai 31,6%. Jumlah kasus pneumonia pada balita di Puskesmas Miroto Semarang tahun 2012 (Januari-Agustus) sudah mencapai 75 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Miroto Semarang Tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 80 responden. Teknik dan uji sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan consecutive sampling dan uji fisher exact. Hasil analisis univariat menunjukkan responden yang berumur > 2-5 tahun sebesar 81,2%, jenis kelamin perempuan sebesar 66,2%, status gizi diatas BGM sebesar 73,8%, status imunisasi lengkap sebesar 90,0%, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan sebesar 82,5%,tidak mempunyai riwayat BBLR sebesar 90,0%, dan mengalami pneumonia sebesar 2,5%. Hasil analisis bivariat yaitu ada hubungan antara umur (p = 0,033) dan lama pemberian ASI (p = 0,029) dengan kejadian pneumonia pada balita. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita adalah jenis kelamin (p = 0,111), status gizi (p = 0,066), status imunisasi (p = 0,191) dan riwayat BBLR (p = 0,191). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan pneumonia pada balita yaitu umur dan lama pemberian ASI. Saran bagi masyarakat khususnya para ibu lebih memperhatikan hygiene sanitasi makanan dan lingkungan sekitar pada balita serta memberikan ASI eksklusif. Bagi Puskesmas lebih meningkatkan upaya pencegahan penyakit pneumonia. Bagi peneliti lain, supaya melakukan penelitian lebih lanjut dengan menambahkan variabel yang belum diteliti dengan metode yang berbeda. Kata kunci : Pneumonia, Balita Kepustakaan : 29 buah, 1996 – 2013

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 13:53
      Last Modified: 21 Nov 2014 08:43
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6448

      Actions (login required)

      View Item