SWASTIARA, KARNINTA (2013) Analisis Kejadian Kasus ISPA (Pneumonia dan Bukan Pneumonia) Berbantu Sistem Informasi Geografis Puskesmas di Kabupaten Semarang Tahun 2011-2012. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (476Kb) | Preview | |
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Pemanfaatan SIG sebagai bagian dari Sistem Informasi Kesehatan, data disajikan dalam bentuk spasial. Memudahkan dalam memberikan gambaran letak atau lokasi kesehatan, penyebaran penyakit, kondisi dan ketersediaan alat kesehatan, tenaga kesehatan, jumlah pasien dan lain-lain. Visualisasi dalam bentuk data spasial berpotensi untuk memperbaiki perencanaan dan pengambilan keputusan.Pemetaan adalah proses pengukuran, perhitungan dan penggambaran permukaan bumi menggunakan cara dan atau metode tertentu sehingga didapatkan hasil berupa softcopy maupun hardcopypeta yang berbentuk vektor maupun raster. Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang belum memiliki laporan mengenai pemetaan kasus ISPA (Pneumonia dan Bukan Pneumonia) berdasarkan puskesmas di wilayah Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kasus ISPA (Pneumonia dan Bukan Pneumonia) berdasarkan puskesmas di Kabupaten Semarang.Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Objek yang diteliti adalah kegiatan pelaporan ISPA (Pneumonia dan Bukan Pneumonia) puskesmas di Kabupaten Semarang pada tahun 2011 – 2012. Cara pengumpulan data dengan metode observasi pelaporan ISPA puskesmas kepada Dinas Kesehatan. Penggunaan analisis berupa frekuensi dan distribusi data yang ditampilkan dalam peta SIG.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ISPA pneumonia balita pada tahun 2012 adalah 1782 kasus meningkat 2,8 kali lipat dari tahun 2011 yaitu 636 kasus. ISPA pneumonia berat diobati balita pada tahun 2012 adalah 161 kasus menurun sebesar 2,2 kali lipat dari tahun 2011 yaitu 347 kasus. ISPA bukan pneumonia balita pada tahun 2012 adalah 33473 kasus meningkat 1,8 kali lipat dari tahun 2011 yaitu 18681 kasus. ISPA bukan pneumonia dewasa pada tahun 2012 adalah 51021 kasus meningkat 1,4 kali lipat dari tahun 2011 yaitu 36089 kasus. ISPA pneumonia dewasa pada tahun 2012 adalah 488 kasus meningkat sebanyak 2,3 kali lipat dari tahun 2011 yaitu 214 kasus.Peneliti menyarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang untuk melakukan pemetaan kasus penyakit.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 13:54 |
Last Modified: | 21 Nov 2014 07:38 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6490 |
Actions (login required)
View Item |