DWI, FEBRIYANTI HANI (2013) DESKRIPSI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU TUNGGU PENDAFTARAN DI TPPRJ RSUD TUGUREJO SEMARANG TAHUN 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (135Kb) | Preview | |
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Salahsatudimensimutu pelayanan kesehatan adalah akses terhadap pelayanan yang ditandai dengan waktu tunggu pasien.Berdasarkan hasil survey awal pada tanggal 19 Desember tahun 2012 di loket pendaftaran (TPPRJ) RSUD Tugurejo Semarang selama 1 jam, dari 30 pasien 40% diantaranya mengeluh terhadap waktu tunggu pelayanan yang dianggap lama.Tujuan umum dari penelitianiniadalahmengetahuifaktor – faktor yang mempengaruhiwaktutunggupendaftaran TPPRJRSUDTugurejo Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Objek penelitian adalah pasien yang datang ke TPPRJ RSUD Tugurejo Semarang dan petugas TPPRJ. Sampel yang di gunakan dalah 100 pasien untuk menghitung waktu tunggu dan mengetahui kelengkapan persyaratan.Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan accidental sampling. Cara pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan menghitung waktu tunggu. Berdasarkan hasil pengamatan selama penelitian di dapatkan rata-rata waktu tunggu6 menit 33 detik untuk pasien baru dan 7 menit 2 detikuntukpasien lama.Dari 18 petugas hanya 33,3 % lulusan diploma RM. Pada sarana tidak terdapat pengeras suara. Sumber daya Material tidak terdapat KIUP dan buku register manual. Petugas petugas tidak melaksanakan isi protap untuk menyerahkan DRM pasien baru kepada pasien untuk di bawa sendiri ke poliklinik. Dari 100 pasien sebanyak 36,4 % tidak membawa KIB. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu yaitu persyaratan pasien yang tidak lengkap, pasien lama mengaku sebagai pasien baru, SIM dan printer error, pasien baru tidak mengisi formulir pendaftaran. Protap yang lama sebaiknya harus segera di revisi dan di sahkan oleh direktur rumahsakit, karenauntukpenyerahan DRM kepadapasiensudahtidakdilaksanakanolehpetugasTPPRJ.Peningkatankomunikasiantarapetugas dengan pasien untuk selalu mengingatkan pasien untuk tidak lupa membawa KIB dan persyaratan lainnya.Untuksarana sebaiknyaperlumenambahkanalatpengerassuara, untuk menghindari kejadian pasien tidak mendengar pada saat di panggil.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 13:55 |
Last Modified: | 21 Nov 2014 06:30 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6537 |
Actions (login required)
View Item |