MARLINA, YANI EKA (2013) FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEPATAN PENGAMBILAN DRM DI BAGIAN FILLING RSUD KOTA SEMARANG TAHUN 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (143Kb) | Preview | |
| PDF Download (5Kb) | Preview |
Abstract
Progam Studi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Falkutas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Abstrak MARLINA EKA YANI Faktor – faktor yang berhubungan dengan kecepatan pengambilan DRM di bagian filing RSUD Kota Semarang Tahun 2013 RSUD Kota Semarang adalah salah satu rumah sakit milik pemerintah. Di bagian filing, sistem penyimpanannya desentralisasi. Terdapat dua ruang filling rawat jalan dan rawat inap yang terdiri dari 6 petugas filling rawat jalan dan 2 petugas rawat inap. Kecepatan petugas juga sering dipengaruhi missfile dan penomoran ganda. Posisi menyimpan DRM dengan posisi landscape dan nomor rekam medis terletak.Dalam pengambilan DRM petugas harus mengambil satu file untuk menemukan satu DRM yang dicarinya. Banyaknya DRM rawat inap yang belum disimpan di rak mengakibatkan keterlambatan dalam pengambilan DRM karena harus mencari ditumpukan DRM yang belum tertata. Untuk itu, faktor – faktor yang berhubungan dengan kecepatan pengambilan DRM di bagian filling harus diperhatikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, metode yang digunakan adalah metode observasi langsung dan wawancara. Populasi studi dalam penelitian ini pekerjaan dibagian filing. Dengan analisis menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan penelitian, tingkat pendidikan rata-rata waktu pengambilan paling lama SMP(0,85 menit)paling cepat D3-RMIK(0,76 menit) untuk rawat jalan dan rawat inap paling lama SMA(0,67menit)paling cepat D3-RMIK(0,64 menit). Lama kerja raa – rata waktu pengambilan 25 tahun (0,83menit) dan 2,5 tahun (0,76 menit). Pelatihan tidak berpengaruh terhadap keepatan pengambilan DRM. Desain rak filing rawat jalan kurang ergonomis pada jarak anatar rak sedangka filing rawat inap tinggi, panjang dan jarak rak tidak ergonomis. Total kapasitas rak filing rawat jalan sudah penuh sedangkan rawat inap masih longgar. Cara penyimpanan rawat jalan dan rawat inap dengan posisi landscape. Kesimpulan yang diperoleh adalah faktor yang mempengaruhi SDM petugas terutama pada tingkat pendidika, karena rata waktu pengambilan DRM yang paling lama adalah petugas yang berpendidikan SMP filing rawat jalan dan SMA filing rawat inap sedangakan pengambilan DRM yang paling cepat berpendidikan D3-RMIK untuk rawat jalan dan rawat inap. Sehingga disarankan petugas filing melanjutkan pendidikan atau diberi pelatihan mengenai rekam medis, agar lebih memahami tentang rekam medis khususnya di bagian filing.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 13:55 |
Last Modified: | 21 Nov 2014 06:30 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6543 |
Actions (login required)
View Item |