UDiNus Repository

TINGKAT KEJADIAN MISSFILE DAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB DI BAGIAN FILING RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG TAHUN 2013

JULCE, LOAK NOVALIN (2013) TINGKAT KEJADIAN MISSFILE DAN FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB DI BAGIAN FILING RUMAH SAKIT BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG TAHUN 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (508Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Berkas rekam medis bertujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dokumen rekam medis wajib dijaga kerahasiaannya dan wajib mengamankan isi dan fisik dokumen rekam medis. Dari survei awal, peneliti menemukan 104 kejadian missfile dari 4851 dokumen rekam medis dengan tingkat prosentase mencapai 2,14 %. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung tingkat kejadian missfile dan faktor-faktor penyebab kejadian missfile di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara. Metode tersebut dilakukan dengan melihat kondisi pada saat pelaksanaan penelitian dengan subyek penelitian adalah kepala rekam medis dan petugas filing, sedangkan obyek penelitian adalah dokumen rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana pengendalia DRM di filing Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang hanya menggunakan buku ekspedisi dan tidak menggunakan tracer. Pengetahuan petugas dalam pengendalian DRM memang cukup baik. Dan pelaksanaan penyimpanan dan penjajaran dokumen rekam medis sudah sesuai dengan prosedur tetap yaitu penyimpanan secara sentralisasi dan penjajaran berdasarkan Terminal Digit Filing (TDF), tetapi masih ditemukan adanya dokumen rekam medis yang salah letak (missfile). Hal ini dikarenakan kekurang telitian petugas dalam melakukan penyimpanan dan tidak digunakannya tracer pada saat pengambilan dokumen rekam medis, sehingga pada saat penyimpanan tidak ada alat bantu sebagai pedoman dalam penyimpanan dokumen rekam medis kembali. Berdasarkan pengamatan terhadap DRM di rak file ditemukan 854 DRM missfile dari total 39501 DRM sehingga prosentase kejadian missfile sebesar 2,2%. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya missfile adalah tidak digunkan tracer dan kurangnya ketelitian petugas dalam penyimpanan DRM.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 13:57
      Last Modified: 21 Nov 2014 05:09
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6596

      Actions (login required)

      View Item