UDiNus Repository

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA TRUKO KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL TAHUN 2013

VIDIA, NURANI AS (2014) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI DESA TRUKO KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL TAHUN 2013. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (107Kb) | Preview
    [img]
    Preview
    PDF
    Download (4Kb) | Preview

      Abstract

      Berdasarkan estimasi global yang dilakukan WHO tahun 2007 pelaksanaan imunisasi dapat mencegah kurang lebih 25 juta kematian balita tiap tahun akibat penyakit difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan) dan campak. Cakupan Imunisasi Kabupaten Kendal tahun 2012, persentase desa yang telah mencapai UCI (Universal Childhood Immunization) dilaporkan sebesar 79,4% berarti masih di bawah target nasional yaitu 90%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi berumur 10-14 bulan yang tercatat di posyandu Desa Truko Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. Sampel dalam penelitian adalah keseluruhan jumlah populasi dengan didasarkan pada kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data primer diperoleh melalui wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari Kartu Menuju Sehat yang berisi tentang pelaksanaan imunisasi anak. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan statistik uji Fisher’s Exact dengan derajat kemaknaan (?) = 0,05 Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang ada hubungan dengan kelengkapan imunisasi pada bayi di Desa Truko Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal adalah jarak (p=0,026). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan adalah umur ibu (p=1,000), tingkat pendidikan ibu (p=0,083), pengetahuan ibu tentang imunisasi (p=1,000), sikap ibu tentang imunisasi (p=0,671), ketersediaan vaksin (p=0,073), peran petugas kesehatan (p=1,000), dan dukungan keluarga (p=1,000). Saran yang dapat diajukan adalah menambah jumlah posyandu agar posyandu lebih dekat dengan masyarakat atau dengan cara petugas kesehatan mendatangi ke rumah bayi yang akan diimunisasi.

      Item Type: Article
      Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
      Divisions: Fakultas Kesehatan
      Depositing User: Psi Udinus
      Date Deposited: 07 Oct 2014 13:57
      Last Modified: 21 Nov 2014 04:28
      URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6625

      Actions (login required)

      View Item