FARADILA, DINIRAMANDA AYU (2014) ANALISA BEBAN KERJA PETUGAS KODING BPJS RAWAT INAP DENGAN METODE WISN DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
| PDF Download (65Kb) | Preview | |
| PDF Download (4Kb) | Preview |
Abstract
Program Studi DIII Rekam Medis dan Infomasi Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang 2014 Abstrak FARADILA AYU DINIRAMANDA Analisa Beban Kerja Petugas Koding BPJS Rawat Inap Dengan Metode WISN Di RSUP Dr. Kariadi Semarang Tahun 2014 RSUP Dr. Kariadi Semarang merupakan RS Tipe A sehingga merupakan rumah sakit rujukan tingkat akhir bagi seluruh pasien BPJS, maka dapat diprediksi bahwa jumlah pasien BPJS akan semakin meningkat dari tahun ketahun. Bagian koding memiliki 3 orang petugas dengan beberapa tugas tambahan selain tugas utama. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisa besarnya beban kerja petugas koding BPJS rawat inap dengan penyebab serta dampaknya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, dengan metode penelitian observasi dan pendekatan cross sectional. Variabel yang diteliti adalah diteliti adalah beban kerja, jobdeskripsi, waktu kerja tersedia tiap petugas, dan kebutuhan tenaga kerja. Populasi studi pada penelitian ini ada di bagian koding. Data-data yang diperoleh akan diolah dan selanjutnya akan di analisis secara deskriptif tanpa uji statistik. Dalam penelitian ini hasil pengamatan yang diperoleh antara lain jenis pekerjaan petugas koding ,termasuk tugas tambahannya berupa revisi DRM dan analisa kelengkapan yang dilakukan setiap hari. Waktu kerja tersedia untuk petugas A 1420 jam/tahun, petugas B 1410 jam/tahun, petugas C 1380 jam/tahun. Standar beban kerja petugas A untuk pekerjaan memberi kode sebesar 27483,9 untuk petugas B sebesar 26437,5 untuk petugas C sebesar 23589,7. Pada pekerjaan revisi DRM standar beban kerja petugas A sebesar 24342, petugas B sebesar 25950, petugas C sebesar 22684,9. Pada pekerjaan analisa kelengkapan DRM beban kerja petugas A sebesar 710, petugas B sebesar 705, petugas C sebesar 690. Berdasarkan perhitungan dengan metode WISN maka, didapatkan hasil kebutuhan petugas koding sebanyak 6 petugas. Sehingga perlu adanya penambahan petugas sebanyak 3 orang dan adanya penyesuaian dengan job deskripsi petugas sehingga tugas tambahan berupa analisa kelengkapan DRM diberikan pada petugas assembling.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Kesehatan > Rekam Medis dan Informatika Kesehatan |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 14:00 |
Last Modified: | 21 Nov 2014 02:29 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/6700 |
Actions (login required)
View Item |