UDiNus Repository

Praktik Seks Pranikah Pada Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang

TAHAN, UJI (1970) Praktik Seks Pranikah Pada Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (42Kb) | Preview

    Abstract

    Banyak mahasiswa melakukan seks pra nikah disebabkan belum mengetahui dampak perilaku seks pra nikah dan seks tidak aman. Berdasarkan hasil penelitian Jaringan Epidemiologi Nasional pada tahun 2007 didapatkan hasil bahwa dari 1906 mahasiswa yang tersebar di 12 Universitas di Indonesia 58,3% mahasiswa telah berpacaran dan 10% telah berhubungan seks pra nikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang praktik seks pra nikah mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Kota Semarang. Peneliti ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dan diarahkan pada latar dan individu tersebut secara utuh. Pengumpulan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap subyek penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang berjumlah 6 0rang, crosscheck dalam penelitian ini adalah teman kost atau kuliah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur subyek penelitian berkisar antara 20 – 23 tahun dengan tingkat semester antara 4 - 6. Peneliti mengetahui tentang praktik seks pranikah mahasiswa laki-laki Universitas Dian Nuswantoro Semrang, yaitu waktu pertama kali hubungan seksual mahasiswa pada saat masih duduk dibangku sekolah (SMA) dengan teman sekolah, pacar dan PSK, dan tempat yang paling disukai dan paling aman serta nyaman bagi mahasiswa adalah tempat kost-kostan yang bebas dengan frekuaensi hubungan seksual 1 – 2 kali seminggu dengan alasan tidak kuat menahan hasrat untuk “ngeseks�. Subyek penelitian tidak selalu menggunakan alat kontrasepsi(kondom) dalam melakukan hubungan seks dengan pasangannya. Namun subyek penelitian belum pernah melakukan tindakan aborsi akibat hubungan seks. Berdasarkan hasil di atas saran bagi universitas untuk melakukan peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja melalui optimalisasi sarana edukasi di perguruan tinggi (misalnya TVKU). Peningkatan pengawasan dan pemantauan oleh pemilik kost-kostan terhadap aktivitas di kost-kostan melalui kerja sama di antara perguruan tinggi, kelurahan dan pemilik kost.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:18
    Last Modified: 21 Nov 2014 01:26
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7248

    Actions (login required)

    View Item