HAFNI, FARAHWATI (1970) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Nyeri Pinggang Pada Tenaga Kerja Bagian Pengemasan Industri Farmasi Tamabakaji Semarang 2010. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Low Back Pain (LBP) atau Nyeri Pinggang merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik. Dari survei awal yang dilakukan di lapangan sebagian besar pekerja mengeluhkan adanya nyeri pinggang yang beragam intensitasnya, mulai yang ringan pegal-pegal sampai dengan yang berat. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul ” Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian nyeri pinggang pada tenaga kerja bagian pengemasan di Industri Farmasi Tambakaji Semarang tahun 2010”. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis faktor usia, masa kerja, posisi kerja dan sarana kerja yang berhubungan dengan kejadian nyeri pinggang pada tenaga kerja bagian pengemasan Industri Farmasi Tambakaji Semarang. Penelitian ini menggunakan metode survei dan pendekatan cross sectional, dengan sampel sebanyak 36 orang tenaga kerja bagian pengemasan, pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan observasi pada saat responden sedang bekerja dan untuk mengetahui tingkat nyeri pinggang pada pekerja dilakukan pemeriksaan klinis langsung pada pekerja bersamaan saat pengambilan data dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui ada hubungan antara usia ( p value : 0,000 ; r : 0,699), masa kerja ( p value : 0,000 ; r : 0,647), posisi kerja ( p value : 0,11 ), sarana kerja ( p value : 0,013 )dengan kejadian nyeri pinggang ringan 13 responden (36.1%), nyeri pinggang sedang 20 responden (55.6%) dan nyeri pinggang berat 3 responden (8.3%). Simpulan hasil penelitian adalah ada hubungan antara usia, masa kerja, posisi kerja dan sarana kerja dengan kejadian nyeri pinggang pada tenaga kerja bagian pengemasan di Industri Farmasi Tambakaji Semarang.Saran bagi perusahaan adalah sebaiknya kursi kerja di lengkapi dengan sandaran punggung agar memberikan kenyamanan duduk dan menghindarkan ketegangan otot, meja kerja harus memenuhi ukuran sesuai dengan tubuh pekerja agar memudahkan gerak leluasa dalam bekerja dan letak keranjang produk tertata rapi agar tidak mengganggu lalu lintas dalam bekerja.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:18 |
Last Modified: | 07 Oct 2014 15:18 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7261 |
Actions (login required)
View Item |