UNSPECIFIED (1970) Analisis Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Bakteriologis Susu Segar Di Peternakan Sapi Perah Kecamatan Musuk Boyolali 2011. Skripsi,Fakultas Kesehatan.
Full text not available from this repository.Abstract
Makanan adalah unsur lingkungan yang penting dalam meningkatkan kesehatan. Susu merupakan bahan makanan yang mengandung nilai gizi tinggi. Kualitas susu ditentukan oleh bakteri yang terkandung dalam susu karena bakteri dapat merusak dan mengubah sifat kimia, fisik, dan organoleptik susu. Pada tahun 2005 terjadi keracunan susu segar yang berasal dari produk KUD Musuk. Pada penelitian sebelumnya 67% susu yang dihasilkan dipeternakan Musuk tidak memenuhi syarat bakteriologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas bakteriologis susu segar di peternakan sapi perah Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Penelitian ini merupakan observasional dengan pendekatan cross sectional. Data sanitasi kandang, sanitasi peralatan, sanitasi saat proses pemerahan, dan praktik higiene pemerah diperoleh dengan cara observasi dan wawancara serta dilakukan pemeriksaan laboratorium terhadap kualitas bakteriologis susu. Sampel dalam penelitian ini adalah 37 peternakan sapi perah di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan menggunakan uji Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 45,9% sampel susu tidak memenuhi syarat bakteriologis dengan rata-rata kualitas bakteriologis pada setiap peternakan sebesar 3,42 x 106 CFU/ml, sanitasi kandang sebesar 62,2% tidak memenuhi syarat, sanitasi peralatan 48,6% tidak memenuhi syarat, higiene pemerah sebesar 24,3% tidak memenuhi syarat, dan sanitasi saat proses pemerahannya sebesar 43,2% tidak memenuhi syarat. Dari uji stastistik didapatkan bahwa variabel yang mempunyai hubungan bermakna dengan kualitas bakteriologis susu yaitu sanitasi kandang (p = 0,000; r = -0,640), sanitasi peralatan (p = 0,000; r = -0.675), higiene pemerah (p = 0,021; r = -0.394) dan sanitasi saat proses pemerahannya (p = 0,000; r = -0.573). Salah satu cara agar kualitas bakteriologis susu baik maka perlu adanya higiene dan sanitasi pemerahan yang baik dari peternakan maupun pemerah
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat Kesehatan > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kesehatan |
Depositing User: | Psi Udinus |
Date Deposited: | 07 Oct 2014 15:19 |
Last Modified: | 07 Oct 2014 15:19 |
URI: | http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7278 |
Actions (login required)
View Item |