UDiNus Repository

Efektifitas Pengolahan Limbah Cair Dengan Sistem Bio Natural Dalam Menurunkan Parameter Kadar Kimia Di Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Jepara Tahun 2011

ARIS, SETYAWAN BUDI (1970) Efektifitas Pengolahan Limbah Cair Dengan Sistem Bio Natural Dalam Menurunkan Parameter Kadar Kimia Di Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Jepara Tahun 2011. Skripsi,Fakultas Kesehatan.

[img]
Preview
PDF
Download (79Kb) | Preview

    Abstract

    Rumah Sakit tidak hanya menghasilkan limbah organik dan anorganik, tetapi juga limbah infeksius yang mengandung bahan beracun berbahaya (B3). Mengingat dampak yang mungkin ditimbulkan dari limbah Rumah Sakit diantaranya gangguan kesehatan, penurunan kualitas lingkungan serta gangguan terhadap kerusakan benda, maka diperlukan upaya pengelolaan air limbah. Pengolahan limbah pada dasarnya merupakan upaya mengurangi volume, konsentrasi atau bahaya limbah, setelah proses produksi atau kegiatan. Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) RSUD Kelet Jepara menerapkan sistem pengelolaan air limbah Bio Natural. Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan evaluasi apakah IPAL RSUD Kelet Jepara sudah efektif dalam menurunkan kadar parameter kimia. Jenis dan rancangan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Dalam hal ini peneliti hanya melakukan pengamatan dan pengukuran terhadap kadar parameter kimia, tanpa melakukan intervensi atau perlakuan terhadap pengolahan air limbah cair yang ada. Dimana sampel dalam penelitian ini adalah sebagian air limbah rumah sakit yang diambil pada pengolahan air limbah di inlet, setelah melalui septic tank, setelah baffled reaktor, setelah anaerobik filter, dan pada kolam indikator. IPAL RSUD Kelet Jepara memiliki efektifitas penurunan rata-rata kadar BOD 84,82%, kadar COD 93,04%, kadar Amoniak 94,75%, kadar Phospat 39,21%, dan untuk nilai pH dititik pertama sampai titik kelima mempunyai rata-rata yang mendekati sama antara 7,2 sampai 7,5. IPAL RSUD Kelet Jepara menggunakan system Bio Natural yang rata – rata efektif dalam menurunkan kadar BOD, COD, Amoniak, Phospat. Namun kadar Phospat IPAL RSUD Kelet Jepara belum memenuhi standar nilai baku mutu yang ditetapkan oleh Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah No. 10 Tahun 2004, yaitu 2 mg/l. Perlu dilakukan evaluasi sistem pada proses pengolahan air limbah untuk mengetahui penyebab tingginya kadar phospat pada air limbah IPAL RSUD Kelet Jepara.

    Item Type: Article
    Subjects: Universitas Dian Nuswantoro > Fakultas Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Kesehatan > Kesehatan Masyarakat
    Divisions: Fakultas Kesehatan
    Depositing User: Psi Udinus
    Date Deposited: 07 Oct 2014 15:19
    Last Modified: 21 Nov 2014 01:04
    URI: http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/7281

    Actions (login required)

    View Item